15 September 2008

Berjalanlah lebih lambat

Saudaraku, izinkan saya menceritakan sebuah kisah:

Tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap.

Kini, sang pengusaha, sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh, dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar dengan penuh rasa bangga dan prestise. Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar sesuatu. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya anak-anak itu.

Tiba-tiba, dia melihat seseorang anak kecil yang melintas dari arah mobil-mobil yang di parkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak yang tampak melintas sebelumnya.

“Buk….!”

Aah…, ternyata, ada sebuah batu seukuran kepalan tangan yang menimpa Jaguar itu yang dilemparkan si anak itu. Sisi pintu mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang.

“Cittt….” ditekannya rem mobil kuat-kuat. Dengan geram, dimundurkannya mobil itu menuju tempat arah batu itu di lemparkan. Jaguar yang tergores, bukanlah perkara sepele. Apalagi, kecelakaan itu dilakukan oleh orang lain, begitu pikir sang pengusaha dalam hati. Amarahnya memuncak. Dia pun keluar mobil dengan tergesa-gesa. Di tariknya anak yang dia tahu telah melempar batu ke mobilnya, dan di pojokkannya anak itu pada sebuah mobil yang diparkir.

“Apa yang telah kau lakukan!? Lihat perbuatanmu pada mobil kesayanganku!!” Lihat goresan itu”, teriaknya sambil menunjuk goresan di sisi pintu.

“Kamu tentu paham, mobil baru jaguarku ini akan butuh banyak ongkos dibengkel untuk memperbaikinya.
“Ujarnya lagi dengan kesal dan geram, tampak ingin memukul anak itu.

Si anak tampak menggigil ketakutan dan pucat, dan berusaha meminta maaf.

“Maaf Pak, Maaf. Saya benar-benar minta maaf. Sebab, saya tidak tahu lagi harus melakukan apa.”

Air mukanya tampak ngeri, dan tangannya bermohon ampun.

“Maaf Pak, aku melemparkan batu itu, karena tak ada seorang pun yang mau berhenti….”

Dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi dan leher, anak tadi menunjuk ke suatu arah, di dekat mobil-mobil parkir tadi.

“Itu disana ada kakakku yang lumpuh. Dia tergelincir, dan terjatuh dari kursi roda. Saya tak kuat mengangkatnya, dia terlalu berat, tapi tak seorang pun yang mau menolongku. Badannya tak mampu kupapah, dan sekarang dia sedang kesakitan..” Kini, ia mulai terisak.

Dipandanginya pengusaha tadi. Matanya berharap pada wajah yang mulai tercenung itu.

“Maukah Bapak membantuku mengangkatnya ke kursi roda? Tolonglah, kakakku terluka, tapi saya tak sanggup mengangkatnya.”

Tak mampu berkata-kata lagi, pengusaha muda itu terdiam.

Amarahnya mulai sedikit reda setelah dia melihat seorang lelaki yang tergeletak yang sedang mengerang kesakitan.

Kerongkongannya tercekat. Ia hanya mampu menelan ludah. Segera dia berjalan menuju lelaki tersebut, di angkatnya si cacat itu menuju kursi rodanya.

Kemudian, diambilnya sapu tangan mahal miliknya, untuk mengusap luka di lutut yang memar dan tergores, seperti sisi pintu Jaguar kesayangannya.

Setelah beberapa saat, kedua anak itu pun berterima kasih, dan mengatakan bahwa mereka akan baik-baik saja.

“Terima kasih, dan semoga Tuhan akan membalas perbuatan Bapak.”

Keduanya berjalan beriringan, meninggalkan pengusaha yang masih nanar menatap kepergian mereka. Matanya terus mengikuti langkah sang anak yang mendorong kursi roda itu, melintasi sisi jalan menuju rumah mereka.

Berbalik arah, pengusaha tadi berjalan sangat perlahan menuju Jaguar miliknya. Ditelusurinya pintu Jaguar barunya yang telah tergores oleh lemparan batu tersebut, sambil merenungkan kejadian yang baru saja di lewatinya.

Kerusakan yang dialaminya bisa jadi bukanlah hal sepele, tapi pengalaman tadi menghentakkan perasaannya.

Akhirnya ia memilih untuk tak menghapus goresan itu. Ia memilih untuk membiarkan goresan itu, agar tetap mengingatkannya pada hikmah ini. Ia menginginkan agar pesan itu tetap nyata terlihat:

“Janganlah melaju dalam hidupmu terlalu cepat, karena, seseorang akan melemparkan batu untuk menarik perhatianmu.”

Saudaraku, seperti kendaraan, hidup akan terus melaju dari waktu ke waktu. Detik-detik berlalu menyeret kita ke akhir hidup ini.

Dan kita adalah pengusaha muda tadi. Kita fokus dengan apa yang kita kejar. Kita nikmati hasil usaha kita sendiri. Kita bahagia sendirian. Kita pacu kendaraan kita dengan cepat. Kita injak pedal hidup kita dengan mantap untuk meraih tujuan di depan kita secepatnya. Hingga tak jarang kita lupa sekeliling kita.

Saat kita melaju ada banyak hal yang terjadi di kanan kiri kita. Banyak hal yang bisa kita jadikan pelajaran. Banyak hal yang sebenarnya adalah peringatan buat kita. Namun, kita melaju terlalu cepat. Kita terlalu fokus terhadap keinginan kita. Hingga kita lupa segalanya.

Saudaraku, Allah tak pernah berhenti berbicara kepada kita. Dia berbicara lewat lidah orang-orang sekeliling kita. Ia berbicara lewat kejadian-kejadian di alam semesta. Bahkan, ia berbicara langsung kepada nurani kita. Namun, seringkali kita terlalu sibuk dengan diri kita dan tak punya waktu untuk sejenak mendengar ujaran-Nya. Maka dengarkanlah firman-Nya ini:

“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar,

dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang berkata “Kami mendengarkan”, tapi sebenarnya mereka tidak (mau) mendengar.

Sesungguhnya seburuk-buruknya mahluk di sisi Allah ialah; orang-orang yang bisu dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun.

kalau Sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. dan Jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu).

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa Sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan Sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” (Q.S. Al-Anfal 20-24)

Sudahkah kita berusaha memfungsikan pendengaran kita dengan sebaik-baiknya? Sudahkah kita mendengar firman-firman Allah dalam al-Quran? Atau suara-suara panggilan yang hendak meminta bantuan kita? Atau ajakan-ajakan agar kita lebih peduli kepada sekeliling kita? Ataukah kita akan tetap melaju cepat sampai seseorang melemparkan batunya ke arah kita? Atau sampai Allah sendiri yang melemparkan batu-Nya?

Sudah selaraskah hidup kita dengan hidup orang-orang di sekeliling kita? Mungkin, kita telah menjadi orang yang terbaik bagi diri kita sendiri. Namun, sudahkah kita menjadi orang yang terbaik bagi orang-orang di sekeliling kita? Bagi orang-orang di sekitar kita.

Saudaraku, sudah terlalu banyak orang-orang egois di negeri kita. Sudah terlalu banyak orang-orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Sudah terlalu banyak orang yang memperjuangkan kepentingan dirinya sendiri. Maka, janganlah kita menambah jumlah mereka.

“Strongman stand for his life, but the stronger stand for others.”

Saudaraku, orang kuat adalah orang yang mampu berdiri sendiri dan menanggung beban hidupnya sendiri. Ia adalah orang yang tak menggantungkan hidupnya kepada orang lain. Namun, ada yang lebih kuat dari orang kuat. Mereka adalah orang-orang yang mampu menanggung beban hidup orang lain.

Saudaraku, berjalanlah lebih lambat…! Siapa tahu ada orang yang membutuhkan pertolongan kita. Siapa tahu ada orang yang hendak memberikan kebaikan kepada kita. Siapa tahu kita menemukan sesuatu yang berharga untuk kita bawa ke hadapan Allah swt.


http://www.motivasi-islami.com/cerita-inspiratif/berjalanlah-lebih-lambat/

13 September 2008

LAWAN "JUDI SMS"

Kisah nyata di dunia glamor Jakarta
( diadop dari milis tetangga)



Dua hari yang lalu gw ketemu dengan salah seorang AFI (Akademi Fantasi Indosiar). Selain lepas kangen (he..he) gw juga dapat cerita seru dari kehidupan mereka. Di balik image mereka yang gemerlap saat manggung atau ketika nongol di teve, kehidupan artis AFI sangat memprihatinkan. Banyak di antara mereka yang hidup terlilit utang ratusan juta rupiah. Pasalnya, orang tua mereka ngutang ke sana-sini buat menggenjot sms putera-puteri mereka. Bisa dipastikan tidak ada satu pun kemenangan AFI itu yang berasal dari pilihan publik. Kemenangan mereka ditentukan seberapa besar orang tua mereka anggup menghabiskan uang untuk sms. Orang tua Alfin dan Bojes abis 1 M. Namun mereka orang kaya, biarin aja. Yang kasian mah, yang kaga punya duit. Fibri (AFI 005) yang tereliminasi di minggu-minggu awal kini punya utang 250 juta. Dia sekarang hidup di sebuah kos sederhana di depan Indosiar. Kosnya emang sedikit mahal RP 500.000. Namun itu dipilih karena pertimbangan hemat ongkos transportasi. Kos itu sederhana (masih bagusan kos gw gitu loh), bahkan kamar mandi pun di luar. Makannya sekali sehari. Makan dua kali sehari sudah mewah buat Fibri. Kaga ada dugem dan kehidupan glamor, lha makan aja susah.

Ada banyak yang seperti Fibri. Sebut saja intan, Nana, Yuke, Eki, dll. Mereka teikat kontrak ekslusif dengan manajemen Indosiar. Jadi, kaga bisa cari job di luar Indosiar. Bayaran di Indosiar sangat kecil. Lagian pembagian job manggung sangat tidak adil. Beberapa artis AFI seperti Jovita dan Pasya kebanjiran job, sementara yang lain kaga dapat/jarang dapat job. Maklum artisnya sudah kebanyakan. Makanya buat makan aja mereka susah. Temen gw malah sering dijadiin tempat buat minjem duit. Minjemnya bahkan cuma Rp 100.000. Buat makan gitu loh. Mereka ga berani minjem banyak karena takut ga bisa bayar. Ini benar-benar proyek yang tidak manusiawi. Para orang tua dan anak Indonesia dijanjikan ketenaran dan kekayaan lewat sebuah ajang adu bakat di televisi. Mereka dikontrak ekslusif selama dua tahun oleh Indosiar. Namun tidak ada jaminan hidup sama sekali. Mereka hanya dibayar kalo ada manggung. Itu pun kecil sekali, dan tidak menentu.

Buruh pabrik yang gajinya Rp 900.000 jauh lebih sejahtera daripada mereka. Nah acara ini dan acara sejenis masih banyak, Pildacil juga begitu. Kasian orang tua dan anak yang rela antre berjam-jam untuk sebuah penipuan seperti ini. Seorang anak pernah menangis tersedu-sedu saat tidak lolos dalam audisi AFI. Padahal dia beruntung. Kalau dia sampai masuk, bisa dibayangkan betapa dia akan membuat orang tuanya punya utang yang melilit pinggang, yang tidak akan terbayar sampai kontraknya habis.

JUDI SMS MENGGILAAAA ......

Tiap stasiun televisi di Indonesia mempunyai acara kontes-kontesan. Tengok saja misalnya AFI, Indonesian Idol, Penghuni Terakhir, KDI, Putri Cantrik, dsb. Sejatinya, tujuan dari acara ini bukan mencari bibit penyanyi terbaik. Acara ini hanya sebagai kedok. Bisnis sebenarnya adalah SMS premium...

Bisnis ini sangat menggiurkan, lagi pula aman dari jeratan hukum -- setidaknya sampai saat ini. Mari kita hitung. Satu kali kirim SMS biayanya --anggaplah- - Rp 2000. Uang dua ribu rupiah ini sekitar 60% untuk penyelenggara SMS Center (Satelindo, Telkomsel, dsb). Sisanya yang 40% untuk "bandar" (penyelenggara) SMS. Siapa saja bisa jadi bandar, asal punya modal untuk sewa server yang terhubung ke Internet nonstop 24 jam per hari dan membuat program aplikasinya. Jika dari satu SMS ini "bandar" mendapat 40% (artinya sekitar Rp 800), maka jika yang mengirimkan sebanyak 5% saja dari total penduduk Indonesia (Coba anda hitung, dari 100 orang kawan anda, berapa yang punya handphone? Saya yakin lebih dari 40%), maka bandar ini bisa meraup uang sebanyak Rp 80.000.000.000 (baca: Delapan puluh milyar rupiah). Jika hadiah yang diiming-imingkan adalah ? rumah senilai 1 milyar, itu artinya bandar hanya perlu menyisihkan 1,25% dari keuntungan yang diraupnya sebagai "biaya promosi"! Dan ingat, satu orang biasanya tidak mengirimkan SMS hanya sekali. Masyarakat dimintamengirimkan SMS sebanyak-banyaknya agar jagoannya tidak tersisih, dan "siapa tahu" mendapat hadiah. Kata "siapa tahu" adalah untung-untungan, yang mempertaruhkan pulsa handphone. Pulsa ini dibeli pakai uang.

Artinya : Kuis SMS adalah 100% judi.

Begitu menggiurkannya bisnis ini, sampai-sampai Nutrisari membuat iklan yang saya pikir menyesatkan. Pemirsa televisi diminta menebak, "buka" atau "sahur", lalu jawabannya dikirim via SMS. Ada embel-embel gratis. Ada kata, "dapatkan handphone... " Saya bilang ini menyesatkan, karena pemirsa televisi bisa menyangka : "Dengan mengirimkan SMS ke nomor sekian yang gratis (toll free), saya bisa mendapat handphone gratis". Kondisi ini sudah sangat menyedihkan. Bahkan sangat gawat. Lebih parah daripada zaman Porkas atau SDSB. Jika dulu, orang untuk bisa berjudi harus mendatangi agen, jika dulu zaman jahiliyah orang berjudi dengan anak panah, sekarang orang bisa berjudi, hanya dengan beberapa ketukan jari di pesawat handphone!

Tolong bantu sebarkan kampanye anti judi SMS ini.

03 September 2008

JUAL HARDDISK CURIAN DIBEKUK

WATES (MERAPI) – Tiga siswa SLTA di Wates, masing – masing Nur (19), CD (18) dan MS (19) ketiganya warga Demen, Temon, Kulon Progo, dibekuk Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kulon Progo. Hingga Senin (1/9) sejak mereka dibekuk Sabtu lalu, masih diperiksa dan ditahan di Mapolres Kulon Progo. Ketiga tersangka diringkus di salah satu toko di Wates, saat hendak menjual harddisk hasil curian.

Kapolres Kulon Progo AKBP Drs Sumego Adie Soetojo lewat Kasat Reskrim AKP Suhadi SH, menjelaskan ketiga tersangka tersebut melakukan pencurian 14 harddisk di lima warnet di Wates dan Temon sejak pertengahan Januari 2008, hingga 19 Agustus 2008.

Pencurian yakni di warnet Raja Net di jalan Watulunyu, Wates 6 kali, di warnet Beenet di pedukuhan dayakan, Kalurahan Pengasih, Kulon Progo dua kali.Sementara di Warnet Virgo di Wates dan di Warnet di Desa Bendungan, Wates dan depan Kantor Kecamatan Temon satu kali. Menurut rencana mereka barang curian akan dijual, hasilnya akan dibagi tiga pelaku untuk foya-foya.

Namun saat ketiganya menjual barang curian tersebut ke salah satu toko di Wates, kepergok Tim Buser Polres Kulon Progo, yang kemudian menangkap mereka.

Dari mereka Buser menyita barang bukti berupa 14 hardisk, tiga sepeda motor dan tiga drei yang dipergunakan untuk menjungkil hardisk. Ketiga tersangka dan barang buktinya kini di tahan di Mapolres Kulon Progo.

31 Agustus 2008

Artikel terbaik tentang puasa

Artikel terbaik tentang puasa

Oleh : KH. Jalaluddin Rakhmat

Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadis bahwa dengan puasa kita belajar mengendalikan hawa nafsu serta mengendalikan setan yang menipu dan menjebak kita. Pada waktu kita puasa, kita membelenggu setan, membuka pintu surga dan menutup pintu neraka.

Kita belajar menahan setan supaya tak masuk ke dalam tubuh kita. Salah satu pintu masuk setan ke dalam tubuh kita adalah melalui makan dan minum. Kita tutup pintu-pintu itu pada waktu siang hari. Kita melemahkan setan; membuatnya tak berdaya. Puasa adalah latihan mengendalikan hawa nafsu.

Di dalam tarekat, puasa adalah upaya mengendalikan diri kita secara lahiriah dan secara batiniah. Secara lahiriah, kita mengendalikan diri dengan mempuasakan seluruh panca indera kita. Dalam ilmu kebatinan, ketika kita melakukan semedi, kita harus menutup tujuh pintu masuk setan. Tujuh pintu itu adalah tujuh lubang dalam tubuh kita. Di antaranya mata, telinga, mulut, dan hidung. Dengan cara itu, kita dapat masuk ke dalam alam kesucian.

Secara lahiriah, puasa yang pertama di dalam tarekat adalah puasa menutup mulut kita atau puasa bicara. Puasa bicara bukan berarti meninggalkan pembicaraan yang kotor atau menggunjing orang lain. Dalam hadis Shahih Bukhari, Rasulullah saw bersabda, "Tidak dihitung mukmin, orang yang suka melaknat orang lain, suka menyakiti hati orang lain, atau berkata kotor." Ketika kita tak berpuasa pun, hal itu tidak boleh dilakukan, apalagi ketika kita sedang berpuasa. Yang dimaksud dengan puasa bicara adalah setelah meninggalkan pembicaraan tersebut di atas, kita menambah atau memperlebar puasa bicara kita dengan tidak membicarakan hal-hal yang tidak perlu. Kita tidak berbicara yang tidak berguna. Ciri mukmin yang sejati adalah menghindarkan pembicaraan yang tidak ada manfaatnya.

Yang dimaksud dengan manfaat di dalam hal ini adalah mendekatkan diri kepada Allah swt. Perkataan yang tidak membawa kita dekat kepada Allah swt adalah perkataan yang tidak bermanfaat. Hentikanlah perkataan seperti itu di dalam bulan puasa. Sebaiknya kita gantikan obrolan kita dengan memperbanyak dzikrullah, zikir kepada Allah swt.

Mengobrol tanpa menggunjingkan atau menyakiti orang lain memang diperbolehkan dalam agama. Tidak ada salahnya dalam hal itu. Tapi alangkah lebih baiknya bila waktu mengobrol itu kita ganti dengan berzikir kepada Allah.

Kita mengurangi suara mulut kita. Jika mulut kita terlalu banyak bicara, kita takkan sanggup lagi mendengarkan suara hati nurani kita. Siti Maryam as dalam Al-Quran dikisahkan pernah berpuasa tidak bicara. Ketika Maryam hilang dari kampung halamannya dan kembali setelah sekian lama dengan seorang bayi, orang-orang bertanya, "Hai saudara perempuan Harun, kau pulang dengan sesuatu yang aneh. Padahal kami mengenal engkau bukan sebagai perempuan nakal, melainkan perempuan saleh. Mengapa tiba-tiba kau pulang membawa anak?"(QS. Maryam: 28) Siti Maryam as diperintahkan Allah untuk puasa bicara. Ia disuruh untuk tidak menanggapi tuduhan yang macam-macam itu. Maryam hanya menjawab, "Aku sudah bernadzar kepada Allah yang Mahakasih bahwa hari ini aku tidak akan berbicara kepada seorang manusia pun." Maryam berjanji kepada Allah untuk berpuasa bicara. Karena Maryam puasa bicara, maka ia mampu mendengar suara bayi dalam kandungannya. Waktu itu juga, ketika Maryam membawa anak kecil, bayi itulah yang menjawab hujatan orang-orang. Bayi itu menjawab, "Salam bagiku ketika aku dilahirkan ketika aku mati dan pada waktu aku dibangkitkan nanti."(QS. Maryam: 33)

Menurut Sayyid Haidar Amuli, bila kita terlalu banyak bicara, kita takkan mampu untuk mendengarkan isyarat-isyarat gaib yang datang kepada kita. Kita juga menjadi tak sanggup mendengar kata-kata hati nurani kita. Suara mulut kita terlalu riuh sehingga isyarat-isyarat dari alam malakut (alam ruh) tak terdengar oleh batin kita. Kita terlalu banyak mendengarkan suara kita sendiri.

Puasa bicara diajarkan di dalam Al-Quran khusus kepada orang-orang saleh yang tidak hanya menjalankan syariat saja tetapi juga ingin memperindah syariatnya dengan usaha lebih lanjut. Puasa tarekat tidak berarti meninggalkan puasa syariat. Puasa tarekat adalah memperindah puasa syariat; menghiasnya agar lebih bagus.

Ketika kita berpuasa, setelah kita meninggalkan kata-kata kotor dan menyinggung perasaan orang, kita juga meninggalkan kata-kata yang biasa-biasa. Hanya supaya pembicaraan kita tidak mengambil alih zikir yang seharusnya kita lakukan di bulan Puasa. Nabi Zakaria as, ketika diberitahu bahwa ia akan mempunyai anak yang bernama Yahya, merasa amat bahagia karena dalam usianya yang amat tua, ia belum juga dikaruniai seorang putra. Zakaria as sering berdoa, "Tuhanku, sudah rapuh tulang-tulangku, sudah penuh kepalaku dengan uban, tapi aku tak putus asa berdoa kepada-Mu." (QS. Maryam: 4) Satu saat, Tuhan menjawab, "Aku akan memberi kepadamu seorang anak." (QS. Maryam: 7) Zakaria as hampir tidak percaya, "Bagaimana mungkin aku punya anak, ya Allah. Padahal istriku mandul dan aku pun sudah tua renta." (QS. Maryam: 8) Lalu Tuhan menjawab, "Hal itu mudah bagi Allah. Bukankah kamu pun asalnya tiada lalu Aku ciptakan kamu." (QS. Maryam: 9) Zakaria masih penasaran dan ia minta kepada Allah, "Apa tandanya, ya Allah?" Tuhan menjawab, "Tandanya ialah kau harus puasa bicara. Kau tidak boleh berkata kepada seorang manusia pun selama tiga hari berturut-turut." (QS. Maryam: 10)

Zakaria as diperintahkan Tuhan untuk mensyukuri nikmat yang diterimanya dengan berpuasa bicara. Itulah juga nasihat kepada seorang suami yang istrinya sedang mengandung; belajarlah puasa bicara. Usahakan sesedikit mungkin berbicara. Insya Allah, jika selama istri kita mengandung, kita berpuasa bicara, maka Allah akan memberikan kepada kita seorang anak seperti Yahya yang cerdas, arif, berhati lembut dan suci, bertakwa kepada Allah swt, dan sangat berkhidmat kepada orang tuanya, tak pernah memaksakan kehendaknya. Itulah ganjaran kepada orang yang puasa bicara.

Puasa bicara adalah puasa tarekat. Hanya dengan puasa bicara, batin kita menjadi lebih tajam untuk mendengarkan isyarat-isyarat gaib, mendengarkan hati nurani. Ketika kita terlalu banyak bicara, kita menjadi tuli. Dalam peristiwa mikraj diceritakan ketika Nabi Muhammad saw isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, beliau melihat di pertengahan jalan ada seorang yang mengguntingi lidahnya berulang kali. Malaikat Jibril menjelaskan, "Itulah tukang-tukang ceramah yang suka memberikan nasihat kepada orang banyak tetapi ia tidak mempraktikkan apa yang ia khotbahkan."

14 Agustus 2008

Makna Kemerdekaan

Makna Kemerdekaan


Agustusan…. itu istilah lazim yang sering digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia setiap memasuki bulan Agustus disetiap tahunya.

Kenapa??? karena dibulan itu bangsa Indonesia merayakan peringatan HUT kemerdekaan RI (17 Agustus), oleh karena itu sering disebut dengan Agustusan.

menurutku makna yg terkandung dalam kata agustusan terlalu ringan dibandingkan dgn saat2 dulu para pahlawan berjuang mati2an membela dan mempertahankan negeri ini dari tirani penjajahan.

Agustusan ya brarti bulan Agustus…bukan HUT Kemerdekaan….
HUT Kemerdekaan RI adalah setiap tanggal 17 Agustus.

Menurutku makna kemerdekaan itu……….

Kemerdekaan RI bukanlah suatu hadiah….
Kemerdekaan RI bukanlah suatu hajatan….
Kemerdekaan RI bukanlah milik beberapa org / golongan / kelompok saja….
tetapi….
Kemerdekaan RI adalah suatu rahmat Allah SWT….
Kemerdekaan RI adalah buah hasil perjuangan hidup mati anak-anak bangsa…
Kemerdekaan RI adalah milik seluruh rakyat Indonesia…Presiden, menteri, pejabat, direktur, manager, wiraswasta, ibu rumah tangga, tukang becak, tukang parkir, pengamen, dan lain-lain bahkan juga milik bayi yg msh dalam kandungan ibunya….

tidaklah pantas kita menggembor-gemborkan Kemerdekaan RI dgn berfoya-foya….
tidaklah pantas kita merayakan Kemerdekaan RI dgn berpesta pora….

TIDAKLAH PANTAS KITA MERAYAKAN KEMERDEKAAN RI JIKA DISEKITAR KITA MSH BANYAK YG BERJUANG MELAWAN KERASNYA HIDUP DEMI SESUAP NASI…DEMI MENGHIDUPI ANAK ISTRINYA…SEDANGKAN DISISI LAIN KORUPSI SEMAKIN TUMBUH DAN BERKEMBANG…

TIDAKLAH PANTAS KITA MERAYAKAN KEMERDEKAAN RI JIKA MSH ADA TANGIS ANAK-ANAK YG MENAHAN LAPAR….PENGANGGURAN DIMANA-MANA…GELANDANGAN BERKELIARAN….PERAMPOKAN, PENCURIAN, PENCOPETAN, PEMBUNUHAN, PEMERKOSAAN MERAJALELA…

TIDAKLAH PANTAS KITA MERAYAKAN KEMERDEKAAN RI DIMANA MSH ADA BURUH KERJA TIDAK DIBAYAR….KERUSUHAN, PERKELAHIAN, BAKU HANTAM, ANARKHISME SEMAKIN MEMBUDAYA….

apakah ini buah dari Proklamasi Kemerdekaan ???
apakah ini tujuan Kemerdekaan Republik Indonesia ???
apakah ini cita-cita para pejuang bangsa yg telah tiada ???

BUKAN…..
BUKAN INI BUAH DARI PROKLAMASI…
BUKAN INI TUJUAN KEMERDEKAAN RI…
BUKAN INI CITA-CITA PEJUANG BANGSA…

LALU…APA ARTINYA PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI…???
APA MAKNA KEMERDEKAAN NEGERI INI…???

semuanya tidak ada artinya….
semuanya tidak ada maknanya….jika hal-hal diatas masih dan masih saja terjadi…
jika hal-hal diatas msh merudung negeri jamrud khatulistiwa ini…

mari kita smua merenung sedalam-dalamnya….
apakah kita sudah pantas disebut sebagai anak bangsa yg cinta pada negerinya sendiri….
apakah kita sudah pantas disebut sebagai generasi muda penerus pembangunan…
apakah kita sudah pantas disebut sebagai warga negara yg rela berkorban untuk tanah airnya…
lalu…
APAKAH KITA SUDAH PANTAS MERAYAKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA…
APAKAH KITA SUDAH PANTAS MEMAKNAI KEMERDEKAAN INI….

renungkanlah…..
pikirkanlah….
rencanakanlah….
lakukanlah…
smuanya hanya untuk negeri kita tercinta…INDONESIA….

SELAMAT HUT KEMERDEKAAN KE-63 REPUBLIK INDONESIA….
SMOGA BANGSA INI DAPAT SEGERA BANGKIT DARI KETERPURUKAN….

http://meylya.wordpress.com/2008/08/07/makna-kemerdekaan/

02 Agustus 2008

Berhenti menyesali

Berhentilah menyesali apa yang anda dapat dalam hidup anda adalah tidak
sesuai dengan apa yang anda inginkan. Secara Filosofis hal itu adalah hal
yang paling penting dalam anda mendapat kebahagian dalam hidup yang anda
jalani. karena kita akan merasa tertekan karena apa yang telah kita miliki
dalam hidup tidak sesuai dengan harapan atau cita-cita kita.

Percaya atau tidak kebiasaan selalu tidak pernah bersyukur atau menysukuri
apa yang kita miliki atau kita dapat adalah sebuah kebiasaan buruk yang
telah menjadi kebiasaan dari kita, sehingga kita sulit dalam mendapatkan
kebahagian dalam hidup, karena selalu merasa tidak beruntung, walau
sebenarnya kalau kita sadari kita telah memiliki banyak hal dalam hidup
kita. Ketika kita mendapat sesuatu mimpi atau keinginan, sebagai manusia
pasti kita akan tergoda atau tersirat dalam benak kita bahwa yang kita dapat
terkadang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, dan jauh didalam hati
kita, kita berharap mendapat sesuatu yang lebih baik lagi.

sebagai contoh, ketika ketika kita berharap pertama kita berharap mendapat
mobil, tanpa embel-embel jenis mobil yang kita inginkan hanya sebuah mobil,
tetapi sejalan kita bisa mendapat mobil, yang kita dapat mungkin sejenis
minibus, tetapi dalam hatikita, mungkin kita berharap mendapat mobil sedan.
hal ini membuat kita berfikir seandainya saya mendapat mobil sedan pasti
saya lebih bahagia. Lupakah kita akan keinginan awal kita, yang berharap
hanya mendapat mobil, tetapi ketika kita mendapat apa yang kita inginkan,
keinginan kita berkembang menginginkan yang lebih. Itulah sifat dasar
manusia yang tidak pernah puas dan bahagia walau terkdang apa yang
diinginkan telah terpenuhi.

Coba deh kita tanyakan pada diri kita secara terbuka, pasti kita pernah
mengalami perasan seperti ini, karena hampir semua orang pernah
mengalaminya. permasalahanya adalah ketika terjadi GAP/perbedaan antara apa
yang kita miliki dan apa yang kita inginkan, kita menjadi tidak puas atau
bahkan bisa mengarah ke frustasi. hal ini berlaku dalam hubungan kita dan
dalam semua aspek dalam kehidupan kita.

Kuncinya adalah dengan melihat atau menyadari tentang gap yang terjadi
antara apa yang kita miliki dan apa yang kita inginkan. cobalah sedikit
luangkan waktu untuk bertanya pada diri anda sendiri apa yang sebenarnya
kita harapkan, dan tanyakan juga apakah kalau kita sudah memiliki yang kita
inginkan kita akan puas, dan apa bedanya sesuatu yang kita miliki dengan apa
yang kita inginkan, cobalah nikmati dan syukuri apa yang anda miliki saat
ini, dan anda akan menemukan sesuatu yang membuat anda bahagia.

Karena yakinlah apa yang kita miliki adalah sesuatu yang terbaik, dan coba
lihat sekeliling anda, bahwa banyak orang yang sebenarnya masih mengejar apa
yang anda miliki, dan banyak orang yang menginginkan apa yang anda miliki,
jangan menjadi menyesal ketika apa yang kita miliki Keluarga, Pekerjaan,
Atau Bisnis, Pendidikan, atau pun suatu benda yang telah anda miliki itu
hilang, atau raip. Jangan jadi orang yang menyesal ketika kita kehilangan
yang kita miliki, karena kita tidak pernah mensyukuri dan menikmati apa yang
kita miliki, karena terlalu terbuai dengan apa yang anda inginkan.

"Syukuri, Nikmati, dan Jaga apa yang anda dapat dan miliki saat ini, karena
anda akan merasakan penyesalan ketika sesuatu yang kita miliki itu hilang "

"Dengan bersyukur sesuatu yang kecil akan bernilai luar biasa"

Depok 29 Juli 2008
Erwin Arianto

14 Juli 2008

CERITA DARI GUNUNG

CERITA DARI GUNUNG

Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh. "Aduhh!" jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, "Aduhh!". Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei! Siapa kau?" Jawaban yang terdengar, "Hei! Siapa kau?" Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa. Ia bertanya kepada sang ayah, "Apa yang terjadi?" Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan." Lelaki itu berkata keras, "Saya kagum padamu!" Suara di kejauhan menjawab, Saya kagum padamu!" Sekali lagi sang ayah berteriak "Kamu sang juara!" Suara itu menjawab, "Kamu sang juara!" Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah gema, tapi sesungguhnya itulah kehidupan."

Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan cinta di dalam hatimu.Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup
akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.

07 Juli 2008

Kemanakah Kita Akan Pergi?

Kemanakah Kita Akan Pergi?
Ust. Abdul Hakim

Manusia berjalan menuju Allah swt dengan dua jenis perjalanan. Perjalanan qohri (ditetapkan oleh Allah) dan perjalanan ikhtiari (dalam wilayah ikhtiar manusia). Perjalanan qohri adalah perpindahan manusia dari satu alam ke alam lain dimulai dari alam dzur, kemudian alam rahim ibu, alam dunia, alam barzakh dan yang terakhir adalah alam akhirat. Tidak ada yang bisa menolak perjalanan jenis ini. Sedangkan perjalanan ikhtiari (dalam wilayah ikhtiar) adalah perjalanan ruh, akal, hati dan jiwa mendekat kepada Allah Ta'ala dengan menempuh berbagai jenjang maqomat (stasiun spiritual) dan ahwal (keadaan spiritual) dengan iman, ilmu dan amal. Perjalanan ini adalah pilihan kita untuk menempuhnya atau tidak menempuhnya.
Perlu kita perhatikan bahwa perjalanan jenis yang terakhir ini, ikhtiari, dapat menjadi penakar kadar kepintaran, kekayaan, kedewasaan bahkan harga diri seseorang. Meskipun tahu segala ilmu, kita tetap saja bodoh selama belum mengenal Yang Maha Mengetahui. Meskipun
memiliki harta sepenuh bumi, kita tetap saja miskin selama belum merasa kaya dengan Yang Maha Memiliki. Meski rambut sudah memutih, kita tetap anak-anak sebelum berani terjun dalam perang menentang hawa nafsu dan setan. Meski sudah berhasil mendatangi berbagai tempat di penjuru bumi, kita sebenarnya belum pergi kemana-mana kalau belum bisa
mendatangi hadirat suci Allah Ta'ala.
Seekor sapi ditakar harganya dengan berat dagingnya. Seekor perkutut dapat mengalahkan harga sapi bukan karena beratnya daging tetapi karena keindahan suara. Sebutir merah delima yang hanya beberapa gram saja dapat melampau harga sapi dan perkutut karena keindahan warnanya. Berapa harga kita di hadapan Allah? Daging dan tulang tubuh kita akan habis dimakan tanah. Harta akan kita tinggalkan atau meninggalkan kita. Semua yang sirna tidak dapat dijadikan takaran bagi yang suatu abadi. Kita tidak ditakar dari kegantengan, kecantikan
dan kekayaan, kita ditakar dari keadaan hati dan amal-amal kita. Sabda Nabi saw:
" Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Ia melihat hati dan amal kalian." (HR.Muslim dari Abu Hurairah ra)
Tidak ada seorang pun yang berselera membeli bangkai meskipun dengan harga rendah. Demikian juga dengan hati yang mati, tidak ada nilainya sama sekali dihadapan Allah Ta'ala. Meskipun jasad hidup, kita tetap saja disebut mayat selama hati tidak dawam mengingat Allah.
Bersabda saw: "Perumpamaan orang yang ingat pada Tuhannya dan yang tidak ingat pada Tuhannya seperti perumpamaan orang hidup dan orang mati." (HR. Bukhari dari Abu Musa ra)
Kedewasaan jasmani ditandai perubahan pada organ tertentu, kedewasaan ruhani ditandai perubahan pada hati. Ketika jasmani dewasa ia akan mencari pasangannya, ketika hati dewasa ia akan mencari Tuhannya. Jasmani tumbuh bersama perubahan waktu, hati tumbuh karena
mengutamakan Allah di atas segala sesuatu.
"Maka berlarilah kalian menuju Allah…" (QS.al-Dzâriyât: 50)

29 Juni 2008

Pesankan saya tempat di neraka !!!

*Pesankan saya tempat di neraka !!!

*Sebuah kisah dimusim panas yang menyengat. Seorang kolumnis majalah Al Manar mengisahkannya. .. Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.
Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus. Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang perhatian kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan. Bahwa pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.

Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut? Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang.

"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!! Sebuah respon yang sangat frontal. Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah.

Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu. Hingga sampailah perjalanan dipenghujung tujuan. Di terminal akhir mikrobus Alexandria .

Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. "Bangunkan saja!" begitu kira-kira permintaan para penumpang.

Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk disampingnya.

Sebuah akhir yang menakutkan.
Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya....
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat...
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang
buruk...
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah...

Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya. Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin dekat.

Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar...
mumpung kesempatan itu masih ada...

Source : http://www.icmi.or.id/ind/content/view/39/40/

19 Juni 2008

Korupsi itu halal

Korupsi itu halal

Di Indonesia korupsi itu halal, malah terkadang membanggakan. Lihat saja, para koruptor yang diperiksa kejaksaan atau yang sudah resmi masuk penjara (lapas), tidak ada dari mereka yang menutup wajahnya di depan kamera wartawan media cetak atau televisi. Mereka malah menebar senyum. Sebagian dari mereka yang muslim malah memakai baju koko ala jamaah shalat Jum’at (mestinya pake kaos panjang loreng hitam putih seperti maling di kartun-kartun). Dengan baju putih itu, mungkin mereka ingin mengatakan bahwa korupsi yang mereka lakukan itu halal, toh masyarakat tidak ribut dan semua kebagian. Bandingkan misalnya dengan maling ayam, jambret, pencopet, PSK (saya lebih suka menyebutnya WTS) dan perampok yang selalu menutup wajah kala menghadap kamera wartawan.

Mengapa koruptor itu tidak malu? Apa penyebab utamanya? Betulkah mereka dan keluarga koruptor bangga dengan sikap maling bapaknya? Setidaknya ada dua faktor (a) sikap masyarakat yang tidak kritis pada kalangan birokrat (pns) plus sikap masyarakat yang terlalu mengagung-agungkan kekayaan dan kemewahan, tak peduli dari mana harta itu berasal; dan sebagai akibatnya (b) standar harga diri, martabat dan kesuksesan itu terletak pada seberapa kaya seseorang dan seberapa mewah rumah dan mobilnya. Kejujuran dan integritas pribadi tidak lagi menjadi tolok ukur kebanggaan; apa gunanya jujur kalau kere, begitu sebagian orang berpikir.

Masyarakat Konsumerisme

Dengan derasnya program TV yang tidak mendidik–yang pengaruhnya sampai ke pelosok desa– di mana kalangan selebritis (yang kebanyakan bodoh ) tampil di TV dengan pamer kemewahan dan opini naif, masyarakat menjadi terbiasa pada suatu nilai artifisial dan kebanggaan semu; kebanggaan konsumtif: bahwa untuk dihargai oleh lingkungan sekitar kita harus keren; gonta-ganti baju dan perkakas rumah model terbaru dengan merek terkenal dan pada level tertinggi gonta-ganti mobil dan sering jalan-jalan shopping ke luar negeri.

Dengan tertanamnya mindset semacam itu di dalam otak kita, langkah berikutnya adalah cita-cita untuk menjadi cepat-kaya akan secara natural menjadi obsesi. Sikap ingin kaya tentu saja baik kalau diimbangi dengan prinsip etika nilai positif universal: kerja keras. jujur dan bermartabat. Akan tetapi kalau obsesi jadi jutawan itu dimiliki oleh kalangan pemalas, maka skenarionya menjadi lain. Bagi yang kebetulan menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), birokrat dan pejabat di Indonesia yang umumnya bergaji kecil, maka obsesi itu tidak mungkin terlaksana dengan cepat tanpa nyolong dan KKN. Bagi yang masih pengangguran, obsesi cepat kaya akan termanifestasi dalam wujud bermacam-macam kejahatan sosial: mulai dari maling ayam, mencopet, merampok, menculik, menjual diri, berjudi sampai jadi bandar togel.

Berubahnya Standar Etika Sosial

Puncak dari masyarakat konsumtif di atas adalah berubahnya standar etika sosial yang sudah menjadi etika universal. Kejujuran, pengabdian dan dedikasi tidak lagi menjadi standar yang membikin orang merasa bermartabat dan memiliki harga diri. Perasaan bermartabat dan memiliki harga diri baru terasa dimiliki ketika mereka sudah merasa mampu memiliki gadgets atau “mainan” yang menjadi simbol modernitas masyarakat konsumtif. Soal apakah untuk mencapai itu dilalui dengan cara kerja keras atau jadi maling itu tidak lagi menjadi isu penting.

Pada waktu yang sama, masyarakat secara kolektif menjadi permisif dan tidak kritis pada perilaku kalangan birokrat/pejabat dan anak istri mereka yang hidup serba mewah. Kekaguman masyarakat atas berbagai kemewahan yang dimiliki pejabat/birokrat korup itu menenggelamkan sifat kritis masyarakat dan menyusup tanpa sadar dalam sebagian besar masyarakat suatu ajaran sesat yang baru: jadilah PNS/birokrat kalau ingin hidup mewah. Berapa pun harga yang mesti dibayar. Di sisi lain, saya tidak menutup mata akan adanya kalangan PNS, birokrat, pejabat yang bersih. Tapi, percayalah mereka sedikit dan yang lebih parah mereka termarjinalkan dan dialienasi serta susah dapat promosi jabatan.

Dengan kata lain, seakan masyarakat dan para koruptor seakan tanpa sadar secara kolektif ingin sama-sama meneriakkan slogan: Korupsi itu halal, bung!”

Sumber: www.fatihsyuhud.com

18 Juni 2008

BOLANOVA.COM

BOLANOVA.COM

Fenomena Last Gasp Goal (90+)

Posted: 17 Jun 2008 08:35 AM CDT

Ditulis oleh Zulfikar Aleksandri

Bagi penggemar tayangan langsung Euro 2008, jangan tinggalkan pertandingan sebelum peluit panjang ditiup wasit, karena rangkaian gol-gol di menit akhir alias “last gasp goal” bakal terus tercipta pada gelaran Euro 2008 ini.

Ya, kalau kita simak dengan seksama, sudah 7 gol tercipta di menit-menit akhir (90+) pada Piala Eropa tahun ini. Bahkan fenomena “last gasp” ini telah terjadi pada hari pertama turnamen saat Portugal mengalahkan Turki 2-0. Saat itu Raul Meireles mencetak gol kedua Portugal di menit 93. Dan sejak itu, gol-gol di menit akhir terus mewarnai perjalanan Euro 2008.

(more…)

17 Juni 2008

8 catatan untuk Belanda melawan Perancis

8 catatan untuk Belanda melawan Perancis

robben reuters belanda1 Belanda beruntung bisa mencetak gol cepat. Corner kick yang brilian(Van der Vaart), timing yang luar biasa(Kuyt) dan pertahanan yang parah(Coupet, Malouda dan Henry).

2. Ooijer, Boulah, De Jong sangat fantastik! Ooijer sebetulnya bermain kurang bagus melawan Italy tapi kali ini membuktikan kekuatannya.

3. Engelaar bermain seperti ketika di FC Twente player… Oh, bener banget…

4. Van der Sar dan kurang bagusnya finishing pemain perancis menjadikan Belanda hanya kebobolan sekali (saja).

5. Marco van Basten berhak mendapat respek atas taktik beraninya.

6. Robben sangat bagus tapi tidak terlalu istimewa. Dia perlu sedikit memperhatikan teman setimnya.

7. Ruud van Nistelrooy sangat mengesankan dengan tricky-tricky mautnya!!

8. Dengan sedikit keberuntungan, permainan yang gemilang, siapa yang akan bisa menyetop Oranje?

15 Juni 2008

Change OR Die

Ada sebuah cerita mengenai seorang raja kaya yang pada suatu hari berjalan mengelilingi negeri yang dicintainya. Pada jaman itu belum ditemukan alas kali, sehingga sang raja melewati daerah-daerah yang kadang kala berbatuan sehingga tapak kakinya sakit. Setelah pulang kembali ke istana, sang raja memerintahkan kepada menterinya agar menguliti setiap sapi di wilayah kekuasaannya untuk menutupi seluruh jalan di negeri itu agar kakinya tak lagi sakit jika berkeliling. Sang menteri berpikir sejenak, dan mengatakan kepada raja,” Baginda biarpun kita menguliti seluruh sapi di negeri ini tak akan menutupi seluruh jalan yang ada di negeri ini. Saya mengusulkan untuk membuat sepatu untuk baginda dari kulit sapi, agar kemanapun baginda pergi kakinya akan selalu terlindung.” Seringkali cara yang termudah dan termurah dan efektif dalam menghadapi perubahan adalah memulainya dari diri kita sendiri. Seringkali kita ingin orang lain, keadaan bahkan dunia ini untuk berubah terlebih dahulu, namun perubahan itu akan lebih mudah dan realistis terjadi jika kita mulai dari diri kita terlebih dahulu.
Cerita lain mengenai sebuah kapal perang raksasa yang melintasi laut yang tertutup dengan kabut tebal, sang kapten yang gagah perkasa menyerahkan arah kapal tersebut kepada supervisor kapal yang mengamati keadaan laut di depan kapal dari menara pantau tertinggi di kapal tersebut. Suatu ketika sang supervisor berteriak, “Kapten ada kapal di depan kita.” Kapten menjawab, “Beritahukan kapal itu agar membanting 20 derajat ke arah kiri.” Sang supervisor memberikan kode dengan isyarat lampu kepada kapal tersebut, kemudian dibalas dengan perintah agar kapal perang tersebut yang membanting 20 derajat ke arah kiri. Sang kapten sangat marah dan emosi dan memberikan perintah kepada supervisor kapal agar membalas pesan seperti berikut, “Dengar ini adalah perintah dari kapten kapal perang!.” Kemudian datang balasan yang mengatakan, “Ini adalah perintah dari supervisor tingkat II.” Merasa dipermalukan, sang kapten memberikan perintah, “Kami adalah kapal perang.” kemudian balasan datang yang mengisyaratkan, “Kami adalah mercu suar!”
Ada kalanya kita harus mengambil tindakan untuk berubah. Jika Anda bertemu “mercu suar” dalam hidup Anda, bersiaplah untuk berubah atau Anda akan hancur. Perubahan adalah hal yang tidak meng-enakkan dan tidak jarang membuat kita ragu, takut bahkan menunda pengambilan tindakan. Mengapa? Karena perubhan menimbulkan resiko baru yang mungkin lebih beresiko dibandingkan jika kita tidak berubah sama sekali. Namun ada kalnya kita harus mengambil suatu keputusan untuk berubah, jika setelah berkali-kali kita “terantuk” oleh permasalahn yang sama. Dunia ini bagaikan tempat “belajar” untuk setiap insan manusia. Jika kita terus melakukan kesalahan yang sama dan menolak untuk berubah, kita tidak dapat maju ke “tingkat yang lebih tinggi.”
Ingatlah setiap perubahan akan membawa kita kepada dua pilihan, gagal atau berhasil, pastikan Anda berfokus terhadap keberhasilan itu. Hidup ini bagaikan roda dunia yang akan terus berputar. Roda itu terus berputar karena dengan berputar ke depan, roda itu baru dapat maju. George Bernard Shaw mengatakan kemajuan adalah hal yang mustahil terjadi tanpa adanya perubahan, dan mereka yang tidak mampu mengubah cara pikirnya tidak akan merubah apapun. Charles F. Kettering pun mengatakan hal yang tidak kalah dahsyatnya bahwa dunia ini membenci akan perubahan namun perubahan itulah satu-satunya yang mendatangkan kemajuan. Roda kehidupan akan terus berputar, kadang di atas kadang di bawah, banyak orang yang menahan akan adanya perubahan dan selalu ingin terus berada di atas roda yang berputar. Mereka terus berusaha untuk tetap berada pada posisi atas sehingga ketika perubahan terjadi dan mereka berada di posisi bawah roda, mereka tidak bersiap sehingga tidak mampu bangkit dari kegagalan.
Kesuksesan seseorang terjadi ketika ia mampu dan siap menghadapi perubahan. Camkanlah apa yang dikatakan Carol Burnett bahwa hanya kitalah satu-satunya yang dapat mengubah hidup kita. Tidak ada orang lain yang dapat melakukannya untuk kita. Menahan arus perubahan dimana dibutuhkan dapat menghancurkan kehidupan Anda. Walaupun perubahan membawa perasaan tidak menentu, tidak berubah juga mendatangkan resiko yang tidak kalah bahayanya. Jika Anda tidak merasa yakin dengan arah yang Anda ambil saat ini, sudah saatnya Anda menempuh arah yang lain. Makin cepat Anda mengambil keputusan untuk berubah makin baik. Adalah hal yang penting untuk diketahui, jika Anda terus melakukan hal yang sama, Anda akan mendapatkan hasil yang sama. Jika Anda menginginkan hasil yang berbeda, Anda harus menyambut perubahan dengan sikap yang positif. Live your life with passion!

sumber: http://1stthink1st.wordpress.com

18 Mei 2008

Kiat Menghadapi Kenaikan BBM

Oleh Rahmat | Mei 14, 2008 at 3:57 pm

Seperti sudah kita ketahui semuanya, bahwa pemerintah mengambil keputusan untuk menaikan harga BBM. Terlepas apakah Anda setuju atau tidak, kita tidak bisa lepas dari dampak kenaikan BBM ini. Pada kesempatan ini saya ingin membagikan suatu kiat bagaimana menghadapi kenaikan berbagai harga. Kiat ini sebenarnya datang dari alm. ayah saya. Saya teringat ini saat menonton berita dan saya langsung bersemangat ingin membagikan kiat ini kepada sebanyak mungkin orang. Saking semangatnya saya menunda waktu tidur saya demi menulis posting ini. BTW saat saya menulis artikel ini jam menunjukan 22:22 (angka yang pas).

Siapa ayah saya? Apakah beliau seorang “Rich Dad”, bukan, ayah saya hanyalah orang biasa tetapi menjadi inspirasi saya. Sewaktu hidup beliau selalu memberikan kebijakan-kebijakan untuk menghadapi hidup ini. Saya banyak mengambil pelajaran dari beliau, terutama keyakinannya dan sikap pantang menyerah.

OK, langsung saja. Kenaikan harga bukan hanya terjadi saat ini saja. Saat saya masih kecil, kenaikan harga sudah sering terjadi. Apa yang dikatakan ayah saya saat terjadi kenaikan harga? Ayah tidak mengeluh, tidak mengumpat pemerintah, atau marah-marah. Ayah hanya mengatakan satu kalimat ajaib yang membuat kami sekeluarga menjadi tenang.

“Nggak apa-apa harga naik, yang penting kita mampu membelinya. Buat apa murah jika kita tidak bisa membelinya?”

Apa istimewanya kalimat ini? Yang jelas tidak terbantahkan! Yang lebih penting ialah kita sanggup membeli kebutuhan kita, tidak peduli berapa pun harganya. Kalimat ini keluar karena berasal dari keyakinan bahwa Allah sudah mengatur dan menentukan rezeki makhluq-Nya. Rezeki Allah tidak akan terhalang meski seberapa mahalnya harga kebutuhan pokok.

Saya kira, saya tidak perlu membeberkan bukti-bukti mengenai hal ini. Anda sudah paham semua ini, apalagi memang sudah difirmankan Allah dalam Al Quran. Jika kita orang beriman kita akan tetap yakin bahwa Allah akan membantu kita dan akan menolong kita. Harga mahal dan komoditas yang langka bukan halangan bagi Allah jika akan memberi rezeki kepada kita. Selalulah berpikir positif.

Mungkin ada yang mengatakan, bagaimana bisa berpikir positif jika kita khawatir keluarga tidak bisa makan? Betul, Anda tidak akan bisa berpikir positif sambil khawatir, sebab khawatir itu adalah pikiran negatif. Agar kita mampu membangkitkan pikiran positif maka kita harus membina keyakinan positif dalam diri kita.

Seperti dijelaskan dalam ebook saya Beautiful Mind, ada tiga dimensi keyakinan yang harus kita pegang dengan kuat.

  1. Keyakinan bahwa Allah akan membantu dan menolong kita.
  2. Keyakinan bahwa kita sudah memiliki potensi untuk menghadapi berbagai beban hidup
  3. Keyakinan akan tujuan yang kita capai.

Silahkan baca ebook tersebut untuk lebih lengkapnya.

Sekali lagi, mungkin ada yang mengatakan. Percuma kita yakin dan optimis jika pada kenyataan kita mengalami kesulitan.

Betul, namun akan lebih buruk jika kita sedang dilanda kesulitan diringi rasa pesimis tanpa harapan. Jika kita masih optimis dan berpikiran positif, kita akan masih memiliki kekuatan untuk bertindak atau berusaha mengatasi berbagai masalah yang ada dihadapan kita.

Yang kedua, bagi Anda yang yakin dengan hukum tarik menarik, jika emosi kita negatif (berasal dari khawatir, pesimis, marah, dsb) maka kita menyumbat kemampuan kita menarik apa yang kita inginkan. Sementara hukum tarik menarik akan lebih kuat jika kita memiliki emosi positif, yaitu emosi yang berasal dari optimis. Bagi Anda yang sudah memiliki ebook tersebut, bacalah kembali dan aplikasikan agar Anda memiliki keyakinan positif dan tetap optimis sehingga bisa menghadapi semua kesulitan dihadapan Anda.

Bagi yang belum punya silahkan klik disini untuk mendapatkan Paket eBook Spesial Motivasi Islami. Justru ebook ini terasa jauh lebih penting saat berbagai masalah baru muncul dihadapan kita.

OK, yakinlah dan tetaplah optimis meski semua kebutuhan kita naik harganya. Insya Allah selalu ada jalan keluar bagi mereka yang bertaqwa dan bertawakal kepada Allah. Sekarang saya mau tidur dulu. Ngantuk nich…

17 Mei 2008

Sukses Merupakan Pilihan

By Roike Tambengi | Jul 10, 2007


Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya”. (Q.S. An Najm : 39).

Apakah yang dimaksud dengan sukses? Setiap orang memiliki paradigma yang berbeda mengenai kesuksesan. Memang tidak ada standar yang baku dalam kesuksesan, namun secara sederhana, sukses bisa dikatakan sebagai sebuah keberhasilan akan tercapainya sesuatu yang telah ditargetkan. Allah menciptakan manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Sebagai manusia, kita berbeda dengan tumbuhan, hewan, jin, atau malaikat, kita diberi kebebasan memilih, sukses atau gagal.

Tentunya pilihan kita adalah sukses. Kita tidak diciptakan untuk gagal. Jika kita gagal, itu pasti bukan kehendak Allah, melainkan kita tidak serius memompa potensi yang dikaruniakan-Nya, yaitu diberikan akal untuk memilih kebaikan atau keburukan.

Sesungguhnya kesuksesan dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat hanyalah terletak dalam ‘amal agama. Sebanyak mana seseorang meng’amalkan agama dalam melakukan pencapaian-pencapaian targetnya, maka sebesar itulah kesuksesannya. Sejatinya sukses yaitu mana kala seseorang meninggal dalam keadaan baik, mampu mengucapkan kalimat tertinggi “Laa Ilaha Illalah”. Kesuksesan yang hakiki adalah pada saat seseorang dapat berjumpa dengan Allah swt. di Surga.

Sukses merupakan pilihan, dalam Al Qur’an disebutkan ada sebagian orang yang menginginkan kesuksesan hanya di dunia saja, sehingga tidak mendapatkan kesuksesan di akhirat. Sebagian lain menginginkan kesuksesan tidak hanya di dunia namun juga kesuksesan di akhirat serta menginginkan keselamatan dari siksa neraka. (Q.S. Al Baqarah : 200 – 201)

Pada dasarnya sukses adalah milik semua orang. Tetapi persoalan yang sering terjadi adalah, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan kesuksesan itu.

Siapakah yang dapat membuat kita menjadi sukses? Tidak ada yang dapat menjadikan kita sukses melainkan diri kita sendiri dengan ketentuan dari Allah swt.

Allah swt. berfirman,”Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah suatu ni’mat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri”. (Q.S. Al Anfal : 53). Dalam ayat lain Allah swt. berfirman, ”Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki suatu keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”. (Q.S. Ar Ra’d: 11)

Anda adalah diri Anda, sekarang dan dimana pun, karena Anda sendiri. Siapa pun Anda saat ini, atau siapa pun Anda di masa yang akan datang, tergantung kepada diri Anda sendiri. Hidup Anda saat ini merupakan hasil akumulasi dari pilihan, keputusan dan tindakan Anda untuk sampai pada titik ini.

Anda dapat menciptakan masa depan Anda sendiri dengan mengubah perilaku Anda. Anda dapat membuat pillihan baru yang lebih konsisten dengan sosok yang Anda inginkan dan segala sesuatu yang ingin Anda selesaikan dalam hidup Anda.

http://www.motivasi-islami.com/sukses-merupakan-pilihan/

16 Mei 2008

Kapan Uang Bernilai

By Rahmat | Apr 15, 2008


Saya yakin, sebagai umat Islam bahwa Anda sudah memahami konsep hidup dengan harta. Bahwa kita tidak boleh hanya mengumpulkan harta seolah-oleh harta akan menyelamatkan kita atau membuat kita kekal. Orang seperti ini pekerjaanya hanya menumpuk harta, seolah hidup dunia akhirat bisa diselamatkan oleh harta. Dalam kondisi ini, uang sama sekali tidaklah bernilai. Lalu kondisi seperti apa yang membuat uang menjadi bernilai?

Yang pertama, uang akan bernilai jika uang menjadi pelayan kita. Artinya keberadaan uang bisa membantu kita untuk mendapatkan keinginan kita dunia akhirat. Uang akan bernilai saat Anda gunakan untuk menunaikan ibadah haji. uang akan bernilai saat Anda menginfaqkan uang tersebut. Uang akan bernilai saat Anda gunakan untuk memberi nafkah anak istri (bagi seorang suami). Uang juga akan bernilai saat Anda gunakan untuk berjuang dijalan Allah.

Yang kedua, uang akan bernilai jika uang tersebut bersirkulasi. Uang Anda hanya akan bernilai jika digunakan. Jika Anda hanya menunpuk uang, maka uang Anda tidak jauh berbeda dengan koran bekas Anda. Jadikan uang Anda berguna untuk Anda sendiri. Jika Anda memberikan kepada orang lain, maka yang mendapat manfaat dari uang tersebut ganda, yaitu Anda dan orang yang menerimanya. Yang perlu diingat ialah, bersirkulasi bukan berarti Anda harus boros dengan uang, tetapi Anda harus menjadikan uang yang Anda miliki menjadi bermanfaat.

Inilah pola pikir orang kaya yang sesungguhnya. Uang bukanlah tujuan hidupnya, tetapi sebagai alat untuk meraih tujuan hidupnya. Jadi sebenarnya, saat ini Anda bukanlah sedang mencari uang, tetapi sedang mencari manfaat dibalik uang tersebut. Jika keyakinan ini sudah kita miliki, kita juga akan menjadi tenang, sebab bisa saja Allah langsung memberikan manfaat kepada kita tidak melalui uang. Tujuang kita sebagai umat Islam ialah untuk meraih ridla Allah, baik melalui uang atau tidak.

http://www.motivasi-islami.com/kapan-uang-bernilai/

14 Mei 2008

Menghubungi Seseorang

By Rahmat | Sep 5, 2007


Pernahkan Anda menemukan suatu masalah yang sepertinya begitu pelik untuk dihadapi? Saya sendiri pernah, sudah berbagai cara dicoba namun belum juga ada titik terang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun saya memiliki keyakinan bahwa selalu ada jalan keluar, keyakinan inilah yang membuat saya terus mencari solusi. Sampai suatu saat saya menghubungi paman-paman saya, mungkin Allah telah menitipkan solusi melalui paman-paman saya, serempak paman-paman saya menyarankan hal yang sama untuk menyelesaikan masalah saya.

Saya menjadi semakin yakin bahwa selalu ada jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi. Jika kita masih buntu mungkin masih ada ide yang belum kita coba. Mungkin juga masih ada orang yang belum kita hubungi untuk kita mintai nasihat. Jadi jangan cepat menyerah dengan berbagai maslah hidup yang ada di depan kita. Mungkin saat ini kita hanya belum menemukan solusinya. Carilah terus, hubungi seseorang terus.

Ini juga adalah hikmah dari silaturahim. Solusi adalah sebagian dari rezeki Allah, maka benarlah jika silaturahim akan memperluas rezeki. Jadi jangan pernah memutuskan silaturahim karena selain merupakan ibadah juga memberikan hikmah dan manfaat yang sangat banyak untuk diri kita. Sungguh bodoh jika seseorang suka memutuskan silaturahim karena masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik.

Kesimpulannya, saat kita sedang ditimpa masalah, selalulah berusaha untuk mengoptimalkan pikiran kita mencari solusi dan manfaatkanlah orang-orang sekitar kita untuk membantu kita. Selain itu kita pun harus siap membantu mereka saat membutuhkan kita. Inilah indahnya persaudaraan dalam Islam.

12 Mei 2008

Bayaran dari Stress

By Rahmat | Oct 1, 2007


Anthony Robbins dalam salah satu bukunya mengatakan bahwa salah satu cara kita agar berhasil dalam keuangan ialah bersedia dan bisa menghadapi stress. Dari pengamatan dan pengalaman saya, ternyata apa yang dikatakan oleh Robbins tidak salah. Kita ketahui bahwa setiap kenaikan jenjang karir ternyata seiring dengan naiknya tingkat stress yang kita alami. Yang menjadi pertanyaan ialah bagaimana cara menghadapi stress tersebut?

Stress yang saya alami saat menjadi seorang engineer ternyata lebih ringan dibanding saat saya menjadi manager. Saat menjadi engineer saya hanya stress saat menghadapi tugas atau pekerjaan yang sulit sementara sudah mendekati batas waktu. Tetapi saat menjadi manager, bukan hanya mempertanggung jawabkan pekerjaan sendiri tetapi juga harus mempertanggung jawabkan pekerjaan bawahan serta apa yang terjadi pada bawahan.

Begitu juga, dalam bisnis. Semakin besar bisnis Anda akan semakin besar stress Anda. Mungkin jika kita bisnis dengan modal kecil, stress kita tidak akan terlalu besar, tetapi penghasilannya pun tidak besar. Sebaliknya jika kita sudah mengeluarkan modal (apa lagi modal dari orang lain) dalam jumlah besar, maka stress yang kita alami akan lebih besar lagi. Ini adalah pengalaman nyata. Dari kenyataan ini, bisa kita simpulkan bahwa suatu keberhasilan seringkali adalah bayaran dari stress yang kita alami. Jika Anda ingin berhasil maka bersiaplah untuk stress.

Stress memang hanya muncul saat ada masalah, saat tidak ada masalah kita mungkin akan tenang-tenang saja. Begitu ada masalah yang mengancam bisnis kita atau kita mengalami kerugian besar atau terkena musibah maka stress akan mulai muncul. Stress akan bertambah saat investor mulai mempertanyakan uang yang mereka tanamkan kepada kita.

Inilah dinamika hidup. Mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa ada orang yang tidak memiliki cita-cita atau meraih pancapaian yang lebih tinggi. Mereka mungkin tidak mau menghadapi stress dan menghabiskan energi. Namun seperti quantum, selalu memerlukan energi untuk pindah ke orbit yang lebih tinggi. Jika tidak, kita akan tetap seperti kita sekarang ini.

Jika stress adalah bagian dari hidup kita, maka yang harus kita lakukan ialah bukanlah menghindari dari stress, tetapi bagaimana kita bisa menghadapi stress. Stress muncul jika ada masalah, maka masalah bukan untuk dihindari tetapi untuk kita hadapi sehingga jika masalah bisa kita atasi maka stress kita bisa hilang. Namun jika stress sudah mendahului menguasai diri kita maka bukannya kita akan menyelesaikan masalah, malah akan memperburuk masalah.

Oleh karena kita, kita perlu memiliki suatu ketangguhan dalam menghadapi stress. Jangan sampai stress bisa menguasai diri kita dan bahkan menghancurkan diri kita. Ketangguhan itu hanya bisa muncul jika keimanan kita kuat. Setiap masalah dan konsekuensinya adalah dari Allah dan kita serahkan semuanya kepada Allah sambil kita tetap berusaha. Kita akan memiliki ketangguhan jika kita memegang prinsip:

Bagi kami cukup Allah saja pelindung yang baik, bagi kami berserah diri yang baik, dan penolong yang baik bagi kami.

Saya telah menulis artikel lain tentang bagaimana mengurangi bahkan menghilangkan stress. Ways to Reduce Stres

10 Mei 2008

tes wawancara

Alkisah di sebuah perusahaan besar di kawasan Keprabon, tengah melakukan beberapa tes wawancara untuk "*tidak*" menerima calon karyawan baru, tentu saja salah satu prasyaratnya adalah harus berbahasa EJD (Ejaan Jawa yg nDaksempurna)


G : Kowe nduwe omah opo ora.....?
a : dereng....
G : Wah kowe ora iso ketompo nang kene
a : Lho kok ngaten........?
G : Mengko kowe mesthi ngajukne utang nang perusahaan, nggo kredit omah.
a : Ah.. mboten kok, Sak janipun tiyang sepuh kulo niku sampun sugih.
G : Yo malah ora ketompo
a : Lho kok ngaten.....?
G : Mengko kowe kerjo mung nggo hiburan, nongkrang nongkrong ae.


G : Kowe nduwe motor opo ora....?
b : Mboten.
G : Ora ketompo
b : Lho kok mboten ketompo ?
G : Mengko kowe mesthi njaluk bantuan kredit.
b : Sak janipun gadhah, ning tasih ten kampung, gampil mangke kulo bekto ngriki.
G : Wah malah ra ketompo....
b : lho kok ngoten
G : Tempat parkire wis ra cukup.


G : Kowe wis lulus sarjana tenan.....?
c : sampun pak....
G : Ora ketompo,
c : Sak janipun kulo tasih badhe skripsi
G : Malah ora ketompo.....
c : Lho kados pundi to....?
G : Mengko kowe kerjo mung ngetik skripsi, lek wis lulus mesti golek kerjo neng perusahaan liyo.


G : Kowe seneng guyon opo ora ?
d : Mboten pak, kulo serius nek nyambut gawe.
G : Ra ketompo.....
d : waa......kok ngoten?
G : Engko konco koncomu lan anak buahmu podho stress.
d : Sak jane nggih sekedhik sekedhik seneng guyon.
G : Malah ora ketompo.
d : Lho kok......
G : Mengko kowe mung email emailan sing lucu.......


G : Kowe mau mrene numpak opo ?
e : Nitih mobil
G : Kowe ora ketompo
e : Sebabipun ?
G : Saiki BBM mundhak terus, mengko kowe njaluk mundhak bayar terus
e : Wo, kulo wau namung nunut mobil rencang, kok
G : Tambah ora ketompo
e : Lho, lha kok ... ?
G : Mengko gaweanmu mung nunut mobil kantor. Ngrusuhi!


G : Anakmu akeh opo sithik ?
f : Kathah pak
G : Kowe ora ketompo
f : Sebabipun ?
G : Nyambut gawemu ora jenjem, mung mikir gawe uanaaaaaak terus
f : Lha wong namung anak adopsi, kok.
G : Tambah ora ketompo
f : Lho, lha kok ... ?
G : Gawe anak wae aras2en, opo maneh nyambut gawe


G : Kowe wis ngerti gaweyanmu durung ?
h : Dereng
G : Kowe ora ketompo
h : Sebabipun ?
G : Arep nyambut gawe kok ora ngerti gaweyane ?
h : Oo, nek damelan niku mpun ngertos kok
G : Tambah ora ketompo
h : Lho, lha kok ... ?
G : Kowe rak mung arep keminter, to ?


G : Kowe ngerti kahanan kantor kene durung
k : Dereng
G : Kowe ora ketompo
k : Sebabipun ?
G : Arep nyambut gawe kok ora ngerti kantore ?
k : Wo, sekedhik2 mpun ngertos kok
G : Tambah ora ketompo
k : Lho, lha kok ... ?
G : Kowe senengane ngudhal-udhal wewadi kantor, to ?


G : Kowe kerep loro ?
m : Mboten
G : Kowe ora ketompo
m : Sebabipun ?
G : Mesthi kerep mbolos, wong arang2 gering
m : Wah, sakjanipun nggih asring
G : Tambah ora ketompo
m : Lho, lha kok ... ?
G : Kantor iki ora nompo karyawan pileren.


G : Kowe biso nganggo Internet ?
n : mBoten
G : Kowe ora ketompo
n : Sebabipun ?
G : Perusahaan ora nompo wong BI (Buta Internet)
n : Wah, sakjanipun nggih saged
G : Tambah ora ketompo
n : Lho, lha kok ... ?
G : Mesthi ora bakal nyambut gawe, kakehan dolanan Internet, to? Ngentek-entekke pulsa !


G : Kowe waras opo ora?
o : Lha, kulo nggih waras to Pak.
G : Ra ketompo.......
o : Kenging nopo .....?
G : Mengko kowe mesthi ora krasan neng kene.
o : Niku rumiyin Pak, sakmeniko sampun rodo edan.
G : Malah ra ketompo......
o : Pripun to niki....?
G : Mengko aku duwe saingan........


09 Mei 2008

Beda antar Cinta, Suka, dan Sayang

Dihadapan orang yang kau cintai,
Musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
Musim dingin tetap saja musim dingin, hanya suasananya lebih indah sedikit

Dihadapan orang yang kau cintai
Jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
Kau hanya merasa senang dan gembira saja.

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai,
Matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
Engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai,
Kata-kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai
Kata-kata hanya keluar dari pikiran saja.

Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata sedangkan rasa suka dimulai dari telinga.
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telingga,
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu
berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu
yang cukup lama.

"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta… ada perasaan yang lebih mendalam, yaitu
rasa sayang… rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah
berubah.

Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau
menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. Cinta ingin memiliki, tetapi
sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia…. walaupun harus
kehilangan.

Untuk seseorang yang sedang jatuh cinta….......



:)

08 Mei 2008

Kenapa pusar tidak boleh dibersihkan?

Fakta menunjukkan bahwa kendati kita berusaha hidup dalam lingkungan yang bersih, kita berbagi tempat ini dengan mikroorganisme. Kalau anda berkesempatan mengamati ruangan tempat Anda duduk sekarang ini dengan mikroskop, anda segera akan melihat jutaan organisme yang hidup bersama anda. Pada situasi ini, tubuh manusia layaknya "kastil yang terkepung". Tak perlu dikatakan, kastil itu, yang dikelilingi oleh musuh tak berhingga banyaknya, mestilah dilingungi degnan cara lengkap dan teratur. Manusia diciptakan bersama pelindungan sempurna yang dibutuhkannya, salah satunya adalah kulit.

Kulit merupakan perisai pelindung yang menutupi seluruh tubuh manusia layaknya selubung. Kulit mampu memperbaiki dan memperbarui diri, meskipun banyak pori-pori air tidak dapat menembusnya, Meskipun cukup tebal, strukturnya yang luar biasa lentur, memungkinkan gerakan bebas, dan tidak mudah robek. Kulit mampu melindungi tubuh dari panas, dingin, sinar matahari yang merugikan. Semua ini hanyalah sedikit sifat kulit yang khusus diciptakan untuk manusia.

Fungsi perlindungan utama kulit diwujudkan lewat lapisan sel mati yang merupakan bagian teluar dari kulit. Setiap sel baru yang dihasilkan oleh pembelahan sel bergerak dari bagian dalam kulit menuju ke permukaan luar. Sembari melakukan ini, unsur cari (sitoplasma) di dalam sel berubah proses menjadi protein kuat yang disebut keratin. Selama proses ini, sel itu mati. Senyawa keratin yang baru terbentuk ini mempunyai struktur yang sangat keras dan karena itu tidak dapat didekomposisi oleh enzim pencernaan. Dengan demikian, penyerang seperti bakteri dan jamur tidak akan bisa mendapatkan sesuatu untuk dicabik dari lapisan luar kulit.

Lebih dari itu, sel mati yang mengandung keratin itu selalu gugur dari permukaan kulit. Sel-sel baru yang berasal dari bawah untuk menggantikan sel yang sudah usang membentuk penghalang yang tidak dapat ditembus di daerah itu.

Organisme yang hidup di kulit menjalankan fungsi perlindungan lain dari kulit. Sekelompok mikroba tidak berbahaya hidup di kulit, dan telah beradaptasi dengan medium asam kulit. Karena memperoleh makanan dari bahan-bahan sisa di keratin kulit, mikroba ini menyerang segala macam benda asing untuk melindungi tempat makannya. Kulit, sebagai tuan rumah mikroba ini, bagai bidang perlengkapan yang menyediakan dukungan eksternal bagi pasukan di dalam tubuh manusia

Kotoran pada kulit (daki / bolot ), meskipun setiap hari kita sudah mandi, kotoran ini tetap ada. Ini disebabkan karena sebenarnya daki itu bukan cuma kotoran. Setiap hari ada sel mati yang mengandung keratin gugur dari permukaan kulit dan minyak yang keluar, semua bercampur bersama kotoran, itulah yang menjadi daki. Sel kulit mati dan minyak yang terkumpul pada lubang pusar menjadi kotoran di sana. Tetapi kotoran pusar itu tidak boleh dibersihkan.

Kenapa?

Kulit yang terdapat pada pusar lebih tipis daripada kulit pada bagian tubuh yang lainnya. Jadi, jika kulit dianalogikan sebagai dinding kastil, pusar dianggap sebagai pintu gerbangnya. Ingatkah anda, dulu waktu anda masih dalam kandugan ibu, pusar menjadi penghubung antara ibu dan anak. Dan sekarang pintu itu sudah tertutup. Pintu merupakan titik lemah dari suatu kastil. Dan pintu ini harus senantiasa kita jaga, karena jika pintu ini anda rusak sendiri dengan mengorek-korek atau membersihkannya yang akan menyebabkan pintu retak, anda yang akan rugi sendiri. Bagaimana tidak, anda telah membukakan jalan pada jutaan musuh yang telah menunggu di sekeliling kastil anda. Walaupun di balik kulit masih ada pertahanan lainnya (Antibodi, makrofag, dll), apa salahnya jika anda menjaganya, karena tidak ada yang bisa menjamin prajurit anda di balik dinding kastil akan menang atas serangan musuh.










Penulis :
Agam Rosyidi
URL : http://rosyidi.com/kenapa-pusar-tidak-boleh-dibersihkan/

Referensi :
The Miracle of The Immune System
Yang ditulis oleh Harun Yahya
URL : Http://www.harunyahya.com

05 Mei 2008

Koleksi Kalender

Oleh : Andrie Wongso

Dikisahkan, ada seorang pemuda berusia menjelang 30 tahun. Namun sayangnya, ia hanya memiliki kemampuan berpikir layaknya anak berumur di bawah 10 tahun. Ibunya dengan penuh kasih memelihara dan mendidik si anak agar kelak bisa hidup mandiri dengan baik, terlebih karena ia merasa anaknya punya kemampuan berpikir yang sangat minim.

Si anak sangat mencintai ibunya. Suatu hari dia berkata, "Ibu, aku sangat senang melihat ibu tertawa, wajah ibu begitu cantik dan bersinar. Bagaimana caranya agar aku bisa membuat ibu tertawa setiap hari?"

"Anakku, berbuatlah baik setiap hari. Maka, ibu akan tertawa setiap hari," jawab si ibu. "Lantas, bagaimana caranya berbuat baik setiap hari?" tanya si anak.

"Berbuat baik adalah jika kamu bekerja, bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Bantulah orang lain terutama orang-orang tua yang perlu dibantu, sakit atau kesepian. Kamu bisa sekadar menemani atau membantu meringankan pekerjaan mereka. Perlakukanlah orang-orang tua itu sama seperti kamu membantu ibumu. Pesan ibu, jangan menerima upah ya. Setelah selesai membantu, mintalah sobekan tanggalan dan kumpulkan sesuai urutan nomornya. Kalau nomornya urut artinya kamu sudah berbuat baik setiap hari, dengan begitu ibu pun setiap hari pasti akan senang dan tertawa," jawab si ibu sambil membelai sayang anak semata wayangnya.

Sejak ibunya meninggal, karena kenangan dan keinginannya melihat ibunya tertawa, setiap hari sepulang kerja, dia berkeliling kampung membantu orang-orang tua, kadang memijat, menimba air, memasakkan obat, atau sekadar menemani dengan senang dan ikhlas. Bila ditanya orang kenapa hanya sobekan tanggalan yang diterimanya setiap hari? Dia pun menjawab, "Karena setiap hari, setibanya di rumah, sobekan tanggalan yang aku kumpulkan, kususun sesuai dengan nomor urutnya. Maka setiap hari aku seakan bisa mendengar Ibuku sedang melihatku dan tertawa bahagia di atas sana."

Si pemuda yang berpikiran sederhana itu telah menjadi sahabat banyak orang di desa. Sehingga suatu ketika, atas usul dari seluruh warga, karena kebaikan hatinya, dia dianugerahi oleh pemerintah bintang kehormatan dan dana pensiun selama hidup untuk menjamin tekadnya, yakni agar setiap hari bisa membantu orang lain di sisa kehidupannya.

Pembaca yang budiman,

Untuk kehidupan saat ini, memang rasanya cukup sulit untuk menemukan orang yang membantu orang lain tanpa ada keinginan untuk menerima balasan. Padahal, esensi kehidupan manusia sebenarnya adalah saling bantu membantu, menolong dan ditolong.

Padahal sebenarnya, bila kita bisa berbuat baik dan membantu orang lain sesuai dengan yang dibutuhkan, akan memberikan rasa yang nikmat sekali. Tentu, untuk berbuat baik dan membantu orang lain ini membutuhkan kesadaran, latihan, dan membiasakan diri terus menerus.

Karena itu, mari kita praktekkan pepatah sederhana ini:

Tiap hari melakukan satu kebaikan.

Dengan begitu, hidup akan terasa lebih hidup, dan akan kita dapatkan kebahagiaan yang sebenarnya.

sumber: www.cybermq.com

22 April 2008

BOCORAN KUNCI JAWABAN UJIAN NASIONAL (UN/UAN) 2008



Bocoran soal Ujian nya itu maksudnya adalah cara / ikhtiar yang kita lakukan untuk dapat lulus Ujian Nasional (UN / UAN) 2008, untuk hasilnya kita serahkan / tawakal kepada ALLAH STW

Berikut kiat - kiat yang mungkin bisa kita lakukan untuk dapat lulus UJian Nasional 2008, beserta panduan dan soal prediksi Ujian Nasional 2008,yang dapat anda download.

Kiat - Kiat nya antara lain :

1. BELAJAR LEBIH GIAT Menjelang Ujian Nasional, anda harus belajar ekstra ketat. Hal ini mengingat materi pelajaran relatif lebih banyak, mulai materi pelajaran kelas I sampai dengan kelas III sekolah menengah. Di samping itu, tingkat kesulitan materi lebih tinggi dibanding dengan sebelumnya. Cara belajar yang bisa dilakukan oleh anda bisa dengan belajar mandiri atau belajar kelompok. Belajar mandiri, misalnya membaca materi pelajaran sesuai dengan jadwal belajar harian. Atau membaca buku-buku yang ada di perpustakaan. Untuk mendapatkan gambaran bentuk dan materi yang keluar dalam Ujian Nasional, anda dapat melihat soal-soal Ujian Nasional tahun yang lalu. Soal-soal tersebut berfungsi sebagai latihan mengerjakan atau menjawab soal-soal UAN yang akan datang.

Belajar kelompok bermanfaat untuk membahas, mendiskusikan materi pelajaran yang dianggap sulit. Melalui diskusi, anda bisa saling tukar informasi, pendapat dan berbagai pengalaman. Anggota kelompok bisa 5 atau 7 orang sesuai dengan kebutuhan. Apabila materi pelajaran yang tidak dapat dipecahkan oleh kelompok, anda dapat menanyakan langsung kepada guru bidang studi (mata pelajaran). (SUDAH BUKAN SAATNYA LAGI KALIAN UNTUK SANTAI-SANTAI DILAPANGAN TENIS BERMAIN BOLA, INGAT… MENYESAL ITU TIDAK PERNAH DATANG SEBELUM KEJADIAN….)

2. MEMBUAT PETA KEKUATAN Dalam hal ini anda harus mempunyai gambaran yang jelas mengenai kondisi diri sendiri. Memahami kekuatan atau kemampuan dan kelemahan yang dimiliki. Dalam materi pelajaran apa anda mengalami kesulitan untuk memahaminya. Apabila ada pelajaran yang kurang, maka belajarnya harus lebih keras lagi. Selain itu, harus memperbaiki cara belajar yang dilakukan selama ini. Anda harus mencari dan menemukan strategi belajar yang jitu, sehingga dapat belajar secara efektif dan efisien (berdaya guna dan berhasil guna). Tanpa adanya perubahan dan perbaikan cara atau kebiasaan belajar akan sulit untuk memahami materi palajaran.

3. MENJAGA KESEHATAN Kesehatan merupakan modal utama untuk melakukan aktivitas, termasuk belajar. Untuk itu, anda hendaknya selalu menjaga kesehatan, sehingga pada saat Ujian Nasional dalam kondisi fit, segar, dan sehat. Jadi, walaupun materi pelajaran banyak yang harus dihafal dan dipelajari, jangan sampai mengabaikan/kurang memperhatikan kesehatan badan. Hendaknya cukup tidur dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Tak lupa olah raga secara teratur.

4. MENGHINDARI CARA-CARA YANG TERCELA Ada beberapa hal yang mesti dihindari sebelum dan selam Ujian Nasional. Misalnya mencari bocoran soal ujian, mencontek, dan lain-lain. Perbuatan mencontek bisa meracuni diri sendiri, yaitu dapat menghambat perkembangan pribadi. Mencontek pada saat ujian dapat menimbulkan semacam ketergantungan kepada catatan atau orang lain. Akibatnya, rasa percaya diri kurang.

5. MENENANGKAN HATI DAN PIKIRAN Kesiapan dalam pemahaman materi pelajaran perlu didukung oleh ketenangan hati dan pikiran. Dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih, maka masa ujian akan dilalui dengan riang gembira dan bersemangat (antusias). Untuk itu, apabila memiliki masalah segeralah selesaikan dengan baik. Di samping itu, jangan banyak pikiran yang bukan-bukan, misalnya merasa khawatir tidak lulus ujian, bingung memilih jurusan di perguruan tinggi atau masa depan yang suram.

6. PANDAI-PANDAILAH MEMILIH SOAL Pada saat menghadapi soal, yang penting dilakukan adalah memperhatikan dengan cermat dan seksama, sehingga soal itu dapat dipahami dengan baik. Jangan sampai salah dalam menafsirkan maksud dari soal tersebut. Secara sepintas tandai lebih dahulu soal yang harus “diamankan dan diselamatkan” secara pasti. Untuk itu anda jangan terpaku mengerjakan soal selalu berdasarkan urutan nomor soal, walaupun hal itu tidak salah. Pilih lebih dahulu mana saja soal yang dianggap mudah dan pasti dapat dikerjakan dengan baik dan benar.

7. HATI-HATI DALAM MENGISI LEMBAR JAWABAN Ujian Nasional biasanya menggunakan lembar jawaban komputer. Sebelum mengisi jawaban, terlebih dahulu mengisi data pribadi. Misalnya nama, kelas, jurusan, mata pelajaran yang sedang diujikan dan lain-lain. Kekeliruan atau kelalaian dalam mengisi data pribadi tersebut bisa berakibat merugikan anda sendiri, karena lembar jawaban diperiksa melalui komputer. Untuk menghindari kekeliruan dalam mengisi data pribadi, maka cocokkan dengan kartu ujian yang ada di atas meja. Di samping itu, bawalah alat-alat tulis yang cukup, sehingga pada saat pelaksanaan ujian bisa bekerja dengan baik. Jadi, jangan sampai mengandalkan teman, dengan cara meminjam alat-alat tulis. Kemudian, sebelum lembar jawaban dikumpulkan hendaknya diperiksa kembali, kalau-kalau ada kekeliruan dalam mengisi.

8. MEMPERBANYAK DO’A Manusia hanya bisa merencanakan, Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Manusia tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya. Oleh karena itu, rajinlah berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar Ujian Nasional dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang memuaskan. Doa yang positif melepaskan kekuatan yang dapat digunakan untuk mencapai hasil yang positif. Doa mengirimkan getaran dari satu orang ke orang lain dan kepada Tuhan. Mintalah kemampuan atau kekuatan untuk melakukan tindakan yang terbaik dan serahkan hasilnya dengan percaya kepada-Nya

Berikut arsip naskah yang bisa anda download untuk latihan

- N0203_SMA_BHS_INDONESIA_P1.pdf - N0203_SMA_BHS_INDONESIA_P2.pdf - N0203_SMA_BHS_INDONESIA_P3.pdf - N0203_SMA_BHS_INGGRIS_P1.pdf - N0203_SMA_BHS_INGGRIS_P2.pdf - N0203_SMA_BHS_INGGRIS_P3.pdf - N0203_SMA_BHS_JERMAN_P1.pdf - N0203_SMA_BHS_JERMAN_P2.pdf - N0203_SMA_BHS_PERANCIS_P1.pdf - N0203_SMA_BHS_PERANCIS_P2.pdf - N0203_SMA_IPA_MAT_P1.pdf - N0203_SMA_IPA_MAT_P2.pdf - N0203_SMA_IPA_MAT_P3.pdf - N0203_SMA_IPA-IPS_INDONESIA_P1.pdf - N0203_SMA_IPA-IPS_INDONESIA_P2.pdf - N0203_SMA_IPA-IPS_INDONESIA_P3.pdf - N0203_SMA_IPA-IPS_INGGRIS_P1.pdf - N0203_SMA_IPA-IPS_INGGRIS_P2.pdf - N0203_SMA_IPA-IPS_INGGRIS_P3.pdf - N0203_SMA_IPS_EKONOMI_P1.pdf - N0203_SMA_IPS_EKONOMI_P2.pdf - N0203_SMA_IPS_EKONOMI_P3.pdf - N0203_SMK_INDONESIA_P1.pdf - N0203_SMK_INDONESIA_P2.pdf - N0203_SMK_INGGRIS_P1.pdf - N0203_SMK_INGGRIS_P2.pdf - N0203_SMK_KESEHATAN_MAT-TEHNIK_P1.pdf - N0203_SMK_KESEHATAN_MAT-TEHNIK_P2.pdf - N0203_SMK_MANAJEMEN_MAT-NONTEHNIK_P1.pdf - N0203_SMK_MANAJEMEN_MAT-NONTEHNIK_P2.pdf - N0203_SMK_PARIWISATA_MAT-NONTEHNIK_P1.pdf - N0203_SMK_PARIWISATA_MAT-NONTEHNIK_P2.pdf - N0203_SMK_PERTANIAN_MAT-TEHNIK_P1.pdf - N0203_SMK_PERTANIAN_MAT-TEHNIK_P2.pdf - N0203_SMK_SENI_MAT-NONTEHNIK_P1.pdf - N0203_SMK_SENI_MAT-NONTEHNIK_P2.pdf - N0203_SMK_SOSIAL_MAT-NONTEHNIK_P1.pdf - N0203_SMK_SOSIAL_MAT-NONTEHNIK_P2.pdf - N0203_SMK_TEHNIK-INDUSTRI_MAT-TEHNIK_P1.pdf - N0203_SMK_TEHNIK-INDUSTRI_MAT-TEHNIK_P2.pdf - N0203_SMP_INDONESIA_P1.pdf - N0203_SMP_INDONESIA_P2.pdf - N0203_SMP_INDONESIA_P3.pdf - N0203_SMP_INGGRIS_P1.pdf - N0203_SMP_INGGRIS_P2.pdf - N0203_SMP_INGGRIS_P3.pdf - N0203_SMP_MAT_P1.pdf - N0203_SMP_MAT_P2.pdf - N0203_SMP_MAT_P3.pdf - N0304_SMA_IPS_EKONOMI_P1.PDF - N0304_SMA_IPS_EKONOMI_P2.PDF - N0304_SMA_IPS_EKONOMI_P3.PDF - N0405_SMA_BHS_ARAB.pdf - N0405_SMA_BHS_INDONESIA.pdf - N0405_SMA_BHS_INGGRIS.pdf - N0405_SMA_BHS_JERMAN.pdf - N0405_SMA_BHS_PRANCIS.pdf - N0405_SMA_IPA_MAT_P1.pdf - N0405_SMA_IPA-IPS_INDONESIA_P1.pdf - N0405_SMA_IPA-IPS_INGGRIS_P1.pdf - N0405_SMA_IPS_EKONOMI_P1.pdf - N0405_SMK_INDONESIA_P1.pdf - N0405_SMK_INGGRIS_P1.pdf - N0405_SMK_TEHNIK-INDUSTRI_MAT-TEHNIK_P1.pdf - N0405_SMP_INDONESIA_P1.pdf - N0405_SMP_INGGRIS_P1.pdf - N0405_SMP_MAT_P1.pdf

PANDUAN

-SD

[Indonesia.pdf] [IPA.pdf] [Matematika.pdf]

-SMP/MTs

[Indonesia.pdf] [Inggris.pdf] [IPA.pdf] [Matematika.pdf]

-SMA/MA

[Antropologi.pdf] [Arab.pdf] [Biologi_IPA.pdf] [Ekonomi.pdf] [Fisika_IPA.pdf] [Geografi.pdf] [Ilmu Hadis.pdf] [Ilmu Kalam.pdf] [IlmuTafsir.pdf] [Indonesia_Bahasa.pdf] [Indonesia_IPA-IPS.pdf] [Inggris_IPA-IPS-Bahasa.pdf] [Jepang.pdf] [Jerman.pdf] [Kimia_IPA.pdf] [Mandarin.pdf] [Matematika_Bahasa.pdf] [Matematika_IPA.pdf] [Matematika_IPS.pdf] [Perancis.pdf] [SastraIndonesia.pdf] [Sosiologi.pdf]

-SMK

[Indonesia.pdf] [Inggris.pdf] [MatematikaAkunPenjualan.pdf] [MatematikaSeniWisataRmhtgPeksosAdmin.pdf] [MatematikaTekKesTani.pdf]

Lembar Jawaban Komputer untuk latihan ujian SMP/MTs, SMA/MA dan SMK 2008

PERMEN DIKNAS NOMOR 34 dan 39 TAHUN 2007

POS UN dan UASBN TAHUN 2008

SOSIALISASI

[UN 2008 ] [UASBN 2008 ] [UNPK 2008]

SPESIFIKASI SOAL UASBN 2008

[BIN-ADE ] [BIN-B ] [BIN-SD ] [IPA-ADE ] [IPA-B ] [IPA-SD ] [MAT-ADE ] [MAT-B] [MAT-SD]

POS UN 2006-2007

POS US 2006-2007

- A-KEPUTUSAN BSNP TENTANG PERUBAHAN POS US - B-KATA PENGANTAR POS US - C-SK POS US - D-LAMPIRAN 1 POS US SD - E-LAMPIRAN 2 POS US SMP - F-LAMPIRAN 3 POS US SMA - G-LAMPIRAN 4 POS US SMK - H-LAMPIRAN 5 POS US SDLB - I-LAMPIRAN 6 POS US SMPLB - J-LAMPIRAN 7 POS US SMALB

Sumber : pupspendik

Berikut dapat anda download gratis acuan soal-soal UAN 2008 untuk SMP, SMA dan SMK, rekomendasi dari Departemen Pendidikan Nasional:

  1. BHS. Ind. SMA P1
  2. Bhs. Ind. SMA P2
  3. Bhs. Ind. SMA P3
  4. Bhs. Inggris P1
  5. Bhs. Inggris P2
  6. Bhs. Inggris P3
  7. Matematika SMA (IPA) P1
  8. Matematika SMA (IPA) P2
  9. Matematika SMA (IPA) P3
  10. Ekonomi SMA (IPS) P1
  11. Ekonomi SMA (IPS) P2
  12. Bhs. Ind. SMK P1
  13. Bhs. Ind. SMP P1
  14. Bhs. Ind. SMP P2
  15. Bhs. Inggris SMP P1
  16. Bhs. Inggris SMP P2
  17. Matematika SMP

Bonus:

Kumpulan Prediksi Soal Matematika

sumber:http://ilmuwan.wordpress.com

MATEMATIKA IPA dari tahun 1986 s.d 2007

Soal Matematika IPA Tahun 1986 Soal Matematika IPA Tahun 1987 Soal Matematika IPA Tahun 1988 Soal Matematika IPA Tahun 1989 Soal Matematika IPA Tahun 1990 Soal Matematika IPA Tahun 1991 Soal Matematika IPA Tahun 1992 Soal Matematika IPA Tahun 1993 Soal Matematika IPA Tahun 1994 Soal Matematika IPA Tahun 1995 Soal Matematika IPA Tahun 1996 Soal Matematika IPA Tahun 1997 Soal Matematika IPA Tahun 1998 Soal Matematika IPA Tahun 1999 Soal Matematika IPA Tahun 2000 Soal Matematika IPA Tahun 2001 Soal Matematika IPA Tahun 2002 Soal Matematika IPA Tahun 2003 Soal Matematika IPA Tahun 2004 Soal Matematika IPA Tahun 2005 Soal Matematika IPA Tahun 2006 Soal Matematika IPA Tahun 2007a Soal Matematika IPA Tahun 2007b MATEMATIKA IPS Tahun 1986 s.d 2000 (nyarinya susah, jadi gak semua)

Soal Matematika IPS Tahun 1986 Soal Matematika IPS Tahun 1987 Soal Matematika IPS Tahun 1988 Soal Matematika IPS Tahun 1989 Soal Matematika IPS Tahun 1990 Soal Matematika IPS Tahun 1993 Soal Matematika IPS Tahun 1994 Soal Matematika IPS Tahun 1995 Soal Matematika IPS Tahun 1996 Soal Matematika IPS Tahun 1997 Soal Matematika IPS Tahun 1998 Soal Matematika IPS Tahun 1999 Soal Matematika IPS Tahun 2000

BAHASA INDONESIA Tahun 1986 s.d 2006

Soal Bahasa Indonesia Tahun 1986 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1987 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1988 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1989 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1990 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1991 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1992 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1993 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1994 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1995 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1996 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1997 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1998 Soal Bahasa Indonesia Tahun 1999 Soal Bahasa Indonesia Tahun 2000 Soal Bahasa Indonesia Tahun 2001 Soal Bahasa Indonesia Tahun 2002 Soal Bahasa Indonesia Tahun 2003 Soal Bahasa Indonesia Tahun 2004 Soal Bahasa Indonesia Tahun 2005 Soal Bahasa Indonesia Tahun 2006

BAHASA INGGRIS Tahun 1986 s.d 2006

Soal Bahasa Inggris Tahun 1986 Soal Bahasa Inggris Tahun 1987 Soal Bahasa Inggris Tahun 1988 Soal Bahasa Inggris Tahun 1989 Soal Bahasa Inggris Tahun 1990 Soal Bahasa Inggris Tahun 1991 Soal Bahasa Inggris Tahun 1992 Soal Bahasa Inggris Tahun 1993 Soal Bahasa Inggris Tahun 1994 Soal Bahasa Inggris Tahun 1995 Soal Bahasa Inggris Tahun 1996 Soal Bahasa Inggris Tahun 1997 Soal Bahasa Inggris Tahun 1998 Soal Bahasa Inggris Tahun 1999 Soal Bahasa Inggris Tahun 2000 Soal Bahasa Inggris Tahun 2001 Soal Bahasa Inggris Tahun 2002 Soal Bahasa Inggris Tahun 2003 Soal Bahasa Inggris Tahun 2004 Soal Bahasa Inggris Tahun 2005 Soal Bahasa Inggris Tahun 2006

FISIKA Tahun 1986 s.d 2006

Soal Fisika Tahun 1986 Soal Fisika Tahun 1987 Soal Fisika Tahun 1988 Soal Fisika Tahun 1989 Soal Fisika Tahun 1990 Soal Fisika Tahun 1991 Soal Fisika Tahun 1992 Soal Fisika Tahun 1993 Soal Fisika Tahun 1994 Soal Fisika Tahun 1995 Soal Fisika Tahun 1996 Soal Fisika Tahun 1997 Soal Fisika Tahun 1998 Soal Fisika Tahun 1999 Soal Fisika Tahun 2000 Soal Fisika Tahun 2001 Soal Fisika Tahun 2002 Soal Fisika Tahun 2003 Soal Fisika Tahun 2004 Soal Fisika Tahun 2005 Soal Fisika Tahun 2006

KIMIA Tahun 1986 s.d 2006

Soal Kimia Tahun 1986 Soal KimiaTahun 1987 Soal Kimia Tahun 1988 Soal Kimia Tahun 1989 Soal Kimia Tahun 1990 Soal Kimia Tahun 1991 Soal Kimia Tahun 1992 Soal Kimia Tahun 1993 Soal Kimia Tahun 1994 Soal Kimia Tahun 1995 Soal Kimia Tahun 1996 Soal Kimia Tahun 1997 Soal Kimia Tahun 1998 Soal Kimia Tahun 1999 Soal Kimia Tahun 2000 Soal Kimia Tahun 2001 Soal Kimia Tahun 2002 Soal Kimia Tahun 2003 Soal Kimia Tahun 2004 Soal Kimia Tahun 2005 Soal Kimia Tahun 2006

BIOLOGI Tahun 1986 s.d 2006

Soal Biologi Tahun 1986 Soal Biologi Tahun 1987 Soal Biologi Tahun 1988 Soal Biologi Tahun 1989 Soal Biologi Tahun 1990 Soal Biologi Tahun 1991 Soal Biologi Tahun 1992 Soal Biologi Tahun 1993 Soal Biologi Tahun 1994 Soal Biologi Tahun 1995 Soal Biologi Tahun 1996 Soal Biologi Tahun 1997 Soal Biologi Tahun 1998 Soal Biologi Tahun 1999 Soal Biologi Tahun 2000 Soal Biologi Tahun 2001 Soal Biologi Tahun 2002 Soal Biologi Tahun 2003 Soal Biologi Tahun 2004 Soal Biologi Tahun 2005 Soal Biologi Tahun 2006

EKONOMI Tahun 1986 s.d 2006 Soal Ekonomi Tahun 1986 Soal Ekonomi Tahun 1986 Soal Ekonomi Tahun 1987 Soal Ekonomi Tahun 1988 Soal Ekonomi Tahun 1989 Soal Ekonomi Tahun 1990 Soal Ekonomi Tahun 1991 Soal Ekonomi Tahun 1992 Soal Ekonomi Tahun 1993 Soal Ekonomi Tahun 1994 Soal Ekonomi Tahun 1995 Soal Ekonomi Tahun 1996 Soal Ekonomi Tahun 1997 Soal Ekonomi Tahun 1998 Soal Ekonomi Tahun 1999 Soal Ekonomi Tahun 2000 Soal Ekonomi Tahun 2001 Soal Ekonomi Tahun 2002 Soal Ekonomi Tahun 2003 Soal Ekonomi Tahun 2004 Soal Ekonomi Tahun 2005 Soal Ekonomi Tahun 2006

GEOGRAFI Tahun 2005 s.d 2006

Soal Geografi Tahun 2005 Soal Geografi Tahun 2006

SEJARAH Tahun 1998 s.d 2006

Soal Sejarah Tahun 1998 Soal Sejarah Tahun 1999 Soal Sejarah Tahun 2000 Soal Sejarah Tahun 2001 Soal Sejarah Tahun 2002 Soal Sejarah Tahun 2003 Soal Sejarah Tahun 2004 Soal Sejarah Tahun 2005 Soal Sejarah Tahun 2006

SOSIOLOGI Tahun 1986 s.d 2006

Soal Sosiologi Tahun 1986 Soal Sosiologi Tahun 1987 Soal Sosiologi Tahun 1988 Soal Sosiologi Tahun 1989 Soal Sosiologi Tahun 1990 Soal Sosiologi Tahun 1991 Soal Sosiologi Tahun 1992 Soal Sosiologi Tahun 1993 Soal Sosiologi Tahun 1994 Soal Sosiologi Tahun 1995 Soal Sosiologi Tahun 1996 Soal Sosiologi Tahun 1997 Soal Sosiologi Tahun 1998 Soal Sosiologi Tahun 1999 Soal Sosiologi Tahun 2000 Soal Sosiologi Tahun 2001 Soal Sosiologi Tahun 2002 Soal Sosiologi Tahun 2003 Soal Sosiologi Tahun 2004 Soal Sosiologi Tahun 2005 Soal Sosiologi Tahun 2006

Sumber: http://ilmuwan.wordpress.com dan http://un2008.wordpress.com