16 Mei 2008

Kapan Uang Bernilai

By Rahmat | Apr 15, 2008


Saya yakin, sebagai umat Islam bahwa Anda sudah memahami konsep hidup dengan harta. Bahwa kita tidak boleh hanya mengumpulkan harta seolah-oleh harta akan menyelamatkan kita atau membuat kita kekal. Orang seperti ini pekerjaanya hanya menumpuk harta, seolah hidup dunia akhirat bisa diselamatkan oleh harta. Dalam kondisi ini, uang sama sekali tidaklah bernilai. Lalu kondisi seperti apa yang membuat uang menjadi bernilai?

Yang pertama, uang akan bernilai jika uang menjadi pelayan kita. Artinya keberadaan uang bisa membantu kita untuk mendapatkan keinginan kita dunia akhirat. Uang akan bernilai saat Anda gunakan untuk menunaikan ibadah haji. uang akan bernilai saat Anda menginfaqkan uang tersebut. Uang akan bernilai saat Anda gunakan untuk memberi nafkah anak istri (bagi seorang suami). Uang juga akan bernilai saat Anda gunakan untuk berjuang dijalan Allah.

Yang kedua, uang akan bernilai jika uang tersebut bersirkulasi. Uang Anda hanya akan bernilai jika digunakan. Jika Anda hanya menunpuk uang, maka uang Anda tidak jauh berbeda dengan koran bekas Anda. Jadikan uang Anda berguna untuk Anda sendiri. Jika Anda memberikan kepada orang lain, maka yang mendapat manfaat dari uang tersebut ganda, yaitu Anda dan orang yang menerimanya. Yang perlu diingat ialah, bersirkulasi bukan berarti Anda harus boros dengan uang, tetapi Anda harus menjadikan uang yang Anda miliki menjadi bermanfaat.

Inilah pola pikir orang kaya yang sesungguhnya. Uang bukanlah tujuan hidupnya, tetapi sebagai alat untuk meraih tujuan hidupnya. Jadi sebenarnya, saat ini Anda bukanlah sedang mencari uang, tetapi sedang mencari manfaat dibalik uang tersebut. Jika keyakinan ini sudah kita miliki, kita juga akan menjadi tenang, sebab bisa saja Allah langsung memberikan manfaat kepada kita tidak melalui uang. Tujuang kita sebagai umat Islam ialah untuk meraih ridla Allah, baik melalui uang atau tidak.

http://www.motivasi-islami.com/kapan-uang-bernilai/

Tidak ada komentar: